Undang Pakar Hingga Tokoh Masyarakat, Pemkot Terima Masukan Agar Surabaya Menuju Zona Kuning
Pemkot Surabaya mengundang berbagai unsur untuk menjaring masukan mengenai bagaimana cara agar Surabaya segera bisa menjadi zona kuning
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: eben haezer
Selain itu, pihaknya meminta percepatan vaksinasi. “Kalau bisa kita kejar vaksinasi sampai 100 persen penduduk Surabaya," katanya.
"Sebab, ketika varian delta meluas, sebenarnya kita ini mustahil mencapai herd immunity secara alamiah. Sehingga, kita harus kejar vaksinasi untuk mencapai 100 persen,” pungkasnya.
Selain kedua Pakar ini, masukan juga datang dari Ketua IDI Cabang Surabaya Dr. Brahmana Askandar Tjokroprawiro, dr., Sp.OG(K). Serta, Pembina Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Estiningtyas Nugraheni, SKM.
Di sisi lain, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pun siap menindaklanjuti masukan yang disampaikan para pakar. "Kami memang mohon arahan dari semua elemen masyarakat tentang langkah percepatan penanganan Covid-19," katanya.
Dengan kerja bersama, pihaknya optimistis penyelesaian Covid-19 bisa segera direalisasikan. “Kalau kita bersama-sama turun memberikan pengertian dan sosialisasi, maka perubahan itu bisa segera terwujud di Kota Surabaya, dan perekonomian di Surabaya bisa segera bergerak kembali,” ujarnya. (bob)