Berita Lumajang Hari Ini

Oknum Penyalur Diduga Tilap Uang Ratusan Juta dari Warga Lumajang Penerima Dana BPNT PKH

Perhitungan dana BPNT PKH yang diduga ditilap oknum penyalur Desa Sawaran Kulon, Kedungjajang, Lumajang, pelan-pelan mulai terlihat.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
tony hermawan/suryamalang.com
Suyono dan Sunarmi korban oknum penyalur bantuan PKH saat ditemui di rumahnya di Desa Sawaran Kulon, Kedungjajang, Lumajang, Rabu (25/8/2021). 

Berita Lumajang Hari Ini
Reporter: Tony Hermawan
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Perhitungan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diduga ditilap oknum penyalur Desa Sawaran Kulon, Kedungjajang, Lumajang, pelan-pelan mulai terlihat.

Dari 124 orang yang sudah melakukan pengaduan, ditengarai oknum penyalur bantuan telah mengantongi uang tunai sebesar Rp 136.987.000 juta. 

Kepala Desa Sawaran Kulon, Sugeng mengatakan, angka tersebut masih berpotensi bertambah.

Sebab masih ada 7 orang penerima PKH yang belum mendatangi posko pengaduan untuk melakukan penulusuran print out rekening.

"Hampir semua penerima bantuan PKH mengalami dananya terpotong ketika bantuan turun," katanya.

Tidak hanya itu, dalam kasus ini rupanya disebut-sebut tidak hanya bantuan PKH saja yang diduga disunat.

Dana tunai dan sembako dari program BPNT disinyalir juga ikut ditilep oleh pemilik e-warung, yang merupakan mitra penyalur bantuan.

Baca juga: Dana BPNT di Lumajang Ditilap Oknum Penyalur, Ada Warga yang Tak Pernah Dapat Padahal Terdaftar PKH

Namun, khusus BPNT belum diketahui berapa besaran bantuan yang tidak tersalur.

Karena saat ini petugas di posko pengaduan masih fokus melayani keluhan penerima program PKH.

"Hari ini kami perangkat desa dan petugas bank masih menuntaskan pengaduan warga soal PKH," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved