Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan di BCA dan Bank Swasta, Simak Solusinya Agar Lolos Verifikasi
Inilah informasi terkait jadwal pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan di Bank BCA dan bank swasta lainnya bagi siapapun yang membutuhkan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Inilah informasi terkait jadwal pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan di Bank BCA dan bank swasta lainnya bagi siapapun yang membutuhkan.
Simak juga solusi agar pemiliki rekening Bank BCA dan bank swasta laijnnya agar lolos verifikasi BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Seperti diketahui, beberapa masyarakat menyebut telah lolos verifikasi BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Terutama pemilik rekening BCA dan bank swasta lainnya.
Meski telah dinyatakan lolos verifikasi, mereka mengaku masih belum menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 1 juta oleh Kemnaker.
Hal itu seperti yag disampaikan warganet melalui kolom komentar unggaha Kemnaker di Instagram @kemnaker.

Perlu diketahui, status calon penerima akan secara berkala berubah, sebagaimana dilansir dari laman https://bsu.kemnaker.go.id/
Terdaftar: Anda akan mendapatkan notifikasi apabila telah terdaftar sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sesuai dengan tahapan penyerahan data calon penerima BSU dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.
Anda juga akan mendapat informasi pemberitahuan jika tidak terdaftar sebagai penerima BLT.
Ditetapkan: Anda akan mendapatkan notifikasi apabila telah ditetapkan sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah.
Tersalurkan: Anda akan mendapatkan notifikasi apabila dana Bantuan Subsidi Upah telah tersalurkan ke rekening Bank Himbara (Mandiri, BRI, BNI, BTN) Anda.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin memastikan bahwa pemilik rekening BCA dan bank swasta lain tetap menerima subsidi gaji.
Zainudin bilang, tingkat keberhasilan penyaluran BSU tahap satu mencapai 98,9%.
Sebab, dari 1 juta data calon penerima yang dikirimkan BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan, sebanyak 947.669 telah berhasil disalurkan.
Sementara 42.153 calon penerima bantuan dinyatakan tidak lolos karena tercatat sebagai penerima bantuan sosial yang lain.