Anggaran Rp 1 Miliar, Dinas Peternakan Kabupaten Malang Beli Bibit Sapi dan Kambing Etawa

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Erwin Wicaksono
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang menganggarkan Rp 1 miliar untuk pengadaan paket bibit sapi dan kambing etawa.

"Memang sesuai RUP (rencana umuk pengadaan) untuk pengadaan lelang sapi dan kambing memang sesuai yang di situ. Ada 4 paket, detailnya saya gak hafal spesifikasinya," beber Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Nurcahyo ketika dikonfirmasi, Jumat (3/9/2021).

Kata Nurcahyo, jenis bibit sapi yang dibeli di antaranya terdapat jenis sapi cross betina.

"Ada sapi itu paket pertama ada 100 ekor sapi bakalan (bibit) cross betina. Yang paket kedua kalau gak salah 95 ekor. Untuk sapi perah saya lupa berapa ekor. Itu sebenarnya di pengumuman ada (jumlah detailnya), saya takut keliru menyebutnya detailnya. Aku kalau ada perubahan-perubahan tidak paham," jelasnya.

Menurut Nurcahyo, pengadaan sapi dan kambing senilai miliaran rupiah itu merupakan bagian dari mendukung kemajuan peternakan di Kabupaten Malang.

"Setiap tahun pendanaan ini selalu ada, tapi tahun ini lebih banyak karena untuk mendukung PEN dan mengakomodir dari Musrenbang. Jadi pertimbangannya dari usulan Musrenbang dan mendukung program PEN. Serta ternak itu akan dihibahkan kepada kelompok ternak dan dikembangkan di kelompok ternak itu," tutupnya.

Terkait rincian dana berdasarkan data https://lpse.malangkab.go.id/eproc4 terdapat 4 paket sapi yang dimasukkan dalam pengadaan.

Seperti pengadaan sapi bibit cross betina (paket II) dengan nilai pagu Rp 1.900.000.000,- dan nilai Harga Perkiraan Sendiri atau HPS Rp 1.707.625.000,-.

Lalu ada juga pengadaan sapi bibit cross betina paket I dengan nilai pagu Rp 2.000.000.000,- dan nilai HPS Rp 1.797.500.000,-.

Pada pengadaan sapi perah nilai pagunya Rp 2.376.000.000,- dan nilai HPSnya Rp 2.369.700.000,-. Sementara untuk pengadaan kambing peranakan etawa nilai pagunya Rp 1.812.559.000,- dan nilai HPS Rp 1.613.080.000,-.

"Pada tahun 2020 pengadaan barang di Kabupaten Malang mencapai 200 hingga 300 paket. Namun saat ini hanya berkisar 150 paket secara total," sebutnya.