Berita Malang Hari Ini
Maling Motor di Kota Malang Makin Nekat Beraksi di Tepi Jalan Ramai, Staf Barbershop Jadi Korban
Aksi pencurian motor di tepi jalan yang ramai lalu lintasnya terjadi di Captain Barbershop yang terletak di Jalan Kaliurang No 3, Kecamatan Klojen
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Maling motor di kota Malang makin nekat. Mereka bukan hanya beraksi di tempat sepi tapi juga di tengah lalu lalang kendaraan .
Aksi pencurian motor di tepi jalan yang ramai lalu lintasnya terjadi di Captain Barbershop yang terletak di Jalan Kaliurang No 3, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (9/9/2021) malam.
Motor Honda BeAT Silver M. Nur Faqih (23), warga Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Klojen Kota Malang yang merupakan karyawan Captain Barbershop dibawa kabur 2 pelaku Curanmor.
Pencurian berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB, di saat kondisi jalanan masih ramai.
Peristiwa ini begitu meyesakkan korban mengingat malam itu ia berpamitan akan resign dari pekerjaan.
Apalagi motor yang hilang merupakan motor baru yang cicilannya baru dibayar 4 kali.
Korban merupakan tenaga perbantuan, dari Captain Barbershop cabang Jalan Melati, Kecamatan Lowokwaru yang bertugas di bagian kasir.
Salah satu rekan korban, Rezky menceritakan secara detail kejadian curanmor tersebut.
"Jadi sekitar pukul 20.15 WIB, korban hendak pulang. Sekaligus mau berpamitan ke rekan kerjanya, karena mau resign," ujar Rezky kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Sabtu (11/9/2021).
Saat keluar dari barbershop, korban kaget sepeda motornya sudah hilang.
Padahal, Honda BeAT Silver dengan nopol N-3936-BAZ itu diparkir di sisi timur pagar barbershop.
"Korban yang panik, mencoba menelusuri jejak motornya. Awalnya, korban ke salah satu minimarket terakhir yang didatanginya, khawatirnya ia lupa meninggalkan motornya di sana. Sayangnya saat berada di lokasi tersebut, sepeda motornya juga tidak ada," jelasnya.
Rezky menjelaskan bahwa korban ini, baru mencicil sepeda motor tersebut sebanyak empat kali.
Dan motor itu adalah hasil keringat korban, selama hampir tiga tahun bekerja di barbershop.
Setelah itu, Rezky bersama korban melihat rekaman kamera CCTV yang ada di bangunan sebelah barbershop.