Berita Malang Hari Ini
Klausul Pemecatan di Dalam Kontrak Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Berdasarkan 3 Pertandingan
Klausul pemecatan tersebut berbunyi pelatih harus rela diputus kontrak sepihak jika kalah beruntun dalam tiga pertandingan kandang.
Ada faktor eksternal dan faktor kualitas lawan yang mempengaruhi penurunan performa permainan.
Ruddy Widodo melanjutkan evaluasi yang dihimpun ini sudah mulai dilakukan bersama. Semua aspek tim diperbaiki secara menyeluruh baik teknik, taktik, fisik dan psikis.
Termasuk proses adaptasi waktu pertandingan yang sempat merasa jadi kendala.
“Kalau saya lihat cara bermainnya teman-teman dan kemarin itu ya faktor waktu pertandingan malam menjadi sore, kemudian karena tim yang dihadapi,” kata Ruddy Widodo dikutip dari Kompas.com.
“Dari pengamatan saya, tipe pemain tengah Arema itu kan rata-rata gelandang defense, kecuali Rafli. Itu makanya awal dicoba 4-4-2 dengan Rafli diturunkan di awal.”
“Harapannya ada yang lama menguasai bola tinggal ke depan lancar, tapi analisa di bench kemarin itu mainnya kurang flank, kurang nyayap (melebar seperti sayap),” imbuhnya.
Salah satu yang menjadi catatan besar adalah proses adaptasi para pemain asing.
Para pemain asing sebelumnya sempat kesulitan menyesuaikan diri dengan iklim dan cuaca di Indonesia.
“Itu juga terjadi waktu bermain di Kanjuruhan (dikandang) main malam ke sore itu ada adaptasi. Tapi kalau dari main sore ke malam itu enak adaptasinya. Itu bukan alasan tapi dari yang sudah-sudah begitu,” pungkas pria berusia 49 tahun.
Berita terkait Arema
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dua Laga Imbang, Arema FC Tak Gegabah Singgung Klausul Pemecatan Eduardo Almeida