Berita Malang Hari Ini

'Saling Sapa Jalan-Jalan', Podcast Angkot Berkeliling Kota Malang

Taufiq Saguanto, seorang YouTuber asal Kota Malang yang memanfaatkan Angkutan Kota (angkot) menjadi studio untuk membuat Podcast Angkot.

rifky edgar/suryamalang.com
YouTuber asal Malang Taufiq Saguanto (kiri) bersama narasumber dalam Podcast Angkot Saling Sapa Jalan-Jalan. 

"Di kota-kota kecil seperti Malang ini, angkot yang menjadi tranportasi publik utama. Berbeda di kota-kota besar. Kalau mungkin saya di Jakarta, saya mungkin bisa pakai Busway," terangnya.

Dengan memakai angkot ini, para narasumber diajak keliling Kota Malang sembari menceritakan isu maupun kehidupan masyarakat dalam kesehariannya.

Tak hanya tokoh masyarakat saja yang diundang dalam Podcast Angkot Saling Sapa Jalan-Jalan, namun juga mengundang sejumlah komunitas, maupun pejabat instansi non vertikal di Kota Malang.

Ada juga narasumber di Podcast-nya Taufiq yang merasa nostalgia, saat menaiki angkot.

"Yang lucu itu ketika kami kedatangan narsum yang mungkin naik angkot 10-15 tahun lalu, tapi buat mereka itu memori. Itu yang membuat kami bangga. Ternyata masyarakat banyak yang merindukan," ucapnya.

Saat ini, ada tiga orang yang berada di balik layar Podcast Saling Sapa Jalan-Jalan.

Teguh Kiswanto sebagai Kameramen, Tri Hartono sebagai Driver dan Taufiq Saguanto sebagai pembawa acara.

Mereka saling bekerjasama dengan memadukan antara Podcast Saling Sapa Jalan-Jalan dan Neo Backpacker, yang merupakan komunitas angkot travelling di Kota Malang.

Dalam membuat podcast di dalam angkot ini, ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh kru, salah satunya ialah masalah lighting.

Kru sering terkendala back light ketika berada di jalanan.

Begitu juga terkendala suara bising kendaraan.

"Kalau backlight ini yang susah. Meski sudah kami beri lampu tambahan, tapi tetap saja. Sering saat podcast itu kami harus putar balik arah dan podcast masih berlangsung. Begitu juga suara kendaraan yang menjadi ambience saat podcast berlangsung," ucapnya.

Taufiq pun berharap, nantinya angkot ini bisa kembali menjadi alat transportasi publik yang dibutuhkan masyarakat.

Gagasan dirinya ke depan ialah dapat mengundang para pemangku kebijakan di Kota Malang.

"Harapan kami, kami ingin mengajak para pemangku kebijakan di Kota Malang bisa hadir dalam podcast kami. Agar masyarakat dapat mengetahui informasi tentang Kota Malang. Apa saja itu, yang penting sederhana dan dapat diterima semua kalangan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved