Warga Desa Miliarder Baru Klaten Beli Kos-Kosan di Malang, Ganti Rugi Proyek Tol Solo - Jogja Cair

Secara bergantian warga Kabupaten Klaten yang terdampak proyek Tol Solo-Jogja menjadi kaya raya karena menerima miliaran rupiah.

Editor: Dyan Rekohadi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Paiman (67) warga Dukuh Sidorejo, Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten mendapatkan miliaran rupiah dari Tol Solo-Jogja, Kamis (16/9/2021). 

SURYAMALANG.COM - Petani dan warga desa di Klaten mendadak jadi miliarder setelah dana pembebasan lahan proyek tol Solo-Jogja dicairkan.

Beberapa warga menerima uang miliaran rupiah sebagai pengganti nilai lahannya yang akan digunakan untuk jalur tol Solo-Jogja.

Secara bergantian warga Kabupaten Klaten yang terdampak proyek Tol Solo-Jogja menjadi kaya raya karena menerima miliaran rupiah.

Salah satu warga yang jadi miliarder dadakan itu yakni Mudono (55) ,pemilik lahan di Desa Beku, Kecamatan Karanganom.

Mudono mengatakan, lahannya yang terdampak proyek tersebut sekitar 2.298 meter persegi.

"Saya menerima ganti rugi sekitar Rp 3,2 miliar," kata Mudono kepada TribunSolo.com (Grup SURYAMALANG.COM), Kamis (16/9/2021).

Mudono mengatakan uang ganti rugi tersebut tak akan dibuat untuk foya-foya apalagi pesta sesaat semata.

Tetapi akan digunakan untuk membeli indekos di kawasan kampus sebanyak dua tempat di Kota Malang dan Kota Jogja.

"Saya beli bangunan jadi di Jogja dan Malang, masing-masing luasnya 110 meter persegi, dua lantai dan terdiri dari 7 kamar di Jogja dan 8 kamar di Malang," kata dia.

Selain Mudono, seorang petani asal Klaten, Paiman (67) juga menjadi penerima uang miliaran rupiah dari pembebasan tanah dan rumahnya.

Paiman menerima ganti rugi uang hingga Rp 4 miliar karena tanahnya di Dukuh Sidorejo, Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten tergilas tol.

Ia memilih berlaku bijak dalam mengelola uang ganti rugi lahannya itu.

Meski saat itu banyak seles mobil biasa hingga mewah, dia sama sekali tak tertarik membelanjakan uangnya demi kendaraan.

Rencana uang miliaran akan dibagikan ke anak-anaknya itu.

Mengingat ada 3 bidang yang tergilas mulai rumah beserta perkaranganya dan dua patok sawah milik keluarganya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved