Waspada Gangguan Pendengaran pada Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri, Studi Temukan Ada Potensi

Waspada alami gangguan pendengaran bagi pasien Covid-19 saat melakukan isolasi mandiri. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
Ilustrasi: Gangguan Pendengaran 

1. 7,6% orang melaporkan gangguan pendengaran

2. 14,8% melaporkan tinitus

3. 7,2% melaporkan vertigo

Namun, para peneliti menekankan bahwa ada tidak banyak studi berkualitas tinggi tentang topik ini.

Penelitian lebih besar dirasa dibutuhkan untuk mengonfirmasi data itu atau mendapat data yang lebih akurat. 

Tinnitus dan Covid-19

Tinnitus adalah sensasi telinga berdenging, dan masalah ini justru dialami lebih banyak pasien Covid-19 dibanding dari mereka yang mengalami gangguan pendengaran

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa virus ini terkait dengan tinnitus, bagi sebagian orang.

Namun, belum diketahui secara pasti apakah virus itu sendiri yang menyebabkan tinitus, atau faktor lainnya.

Telinga berdenging adalah hal biasa, dan stres juga sering menyebabkan seseorang mengalaminya.

Meskipun tidak ada penelitian besar yang meneliti komplikasi pendengaran dan infeksi Covid-19, ada sejumlah studi kasus yang membahas hal tersebut.

Misalnya, pada Oktober 2020, jurnal medis BMJ Case Reports menerbitkan studi kasus seorang pria Inggris berusia 45 tahun yang menderita tinnitus dan gangguan pendengaran mendadak di satu telinga setelah ia sakit kritis akibat Covid-19.

Kemudian dikonfirmasi jika pendengarannya pulih sebagian setelah dia menerima pengobatan steroid untuk gangguan pendengarannya.

Meskipun belum dibuktikan bahwa Covid-19 secara langsung menyebabkan gangguan pendengarannya, penulis penelitian menjelaskan, bahwa ada kemungkinan hal itu bisa terjadi.

Terutama karena dia tidak menerima obat apa pun yang termasuk gangguan pendengaran sebagai efek samping yang dikenal sebagai ototoksisitas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved