143 Peserta Tes SKD CPNS Kota Blitar 2021 Tak Hadir, 6 Orang Karena Positif Tes Swab

Berita Blitar Hari Ini
Reporter: Samsul Hadi
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | BLITAR - Sebanyak 143 peserta tidak hadir dalam pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS dan P3K non-guru Kota Blitar yang digelar pada 25-27 September 2021 di Tulungagung. 

Dari total itu, ada enam peserta yang tidak hadir karena dinyatakan positif tes swab antigen. 

Selebihnya, sebanyak 137 peserta tidak hadir tanpa keterangan. 

Peserta yang tidak hadir tanpa keterangan dianggap gugur dalam seleksi CPNS dan P3K non-guru Kota Blitar 2021.

Sedang enam peserta yang tidak hadir karena positif tes swab antigen akan dijadwalkan ulang mengikuti tes SKD.

Keenam peserta yang dinyatakan positif tes swab antigen itu terdiri atas lima peserta tes SKD P3K non-guru dan satu peserta tes SKD CPNS. 

"Peserta yang tidak hadir karena positif tes swab akan dijadwalkan ulang mengikuti tes SKD," kata Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Penilaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar, Ika Hadi Wijaya, Selasa (28/9/2021). 

Hadi mengatakan jumlah peserta tes SKD CPNS dan P3K Kota Blitar sebanyak 1.309 orang. 

Dari jumlah itu, sebanyak 1.241 peserta mengikuti tes SKD di Kabupaten Tulungagung. 

Sisanya, sebanyak 68 peserta mengikuti tes SKD di kantor regional BKN se-Indonesia. 

Dikatakannya, pengumuman hasil tes SKD CPNS dan P3K non-guru sudah diunggah di website BKD Kota Blitar. 

"Kalau hasil peserta yang lolos tes SKD belum diketahui, masih menunggu keputusan BKN," katanya. 

Sekadar diketahui, tes SKD CPNS dan P3K Kota Blitar digelar pada 25-27 September 2021 di Tulungagung. 

Tes SKD hari pertama dan kedua dibagi tiga sesi di mana masing-masing sesi pesertanya 200 orang. 

Sedang tes SKD hari ketiga atau terakhir hanya satu sesi.

Kota Blitar mendapatkan jatah 209 formasi pada rekrutmen CPNS dan P3K 2021.

Sebanyak 209 formasi yang disetujui Kemenpan RB itu terdiri atas 48 formasi CPNS dan 161 formasi P3K.

Formasi paling banyak dibutuhkan, yaitu, tenaga guru sebanyak 114 formasi.

Khusus untuk tenaga guru semua ikut rekrutmen P3K.

Lalu, formasi tenaga kesehatan sebanyak 44 formasi dengan rincian 32 formasi untuk P3K dan 12 formasi untuk CPNS.

Formasi tenaga teknis sebanyak 51 formasi dengan rincian 15 formasi untuk P3K dan 36 formasi untuk CPNS.