Berita Surabaya Hari Ini

1 Siswa SD Positif Covid-19, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Bukan Klaster Pembelajaran Tatap Muka

Seorang siswa SD di Surabaya terindikasi positif Covid-19 hasil swab acak yang dilakukan Pemkot Surabaya.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: isy
bobby constantine koloway/suryamalang.com
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengukuhkan siswa dan guru sebagai Satgas Sekolah Tangguh untuk memastikan prokes berjalan selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. 

"Tes swab yang dilakukan kepada siswa itu merupakan bentuk kehati-hatian pemkot selama menggelar PTM di sekolah,” tegas Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho, dikonfirmasi terpisah. 

Sekalipun demikian, Dispendik akan menghentikan sementara PTM tingkat SMP di Surabaya.

Bukan karena adanya klaster, namun karena persiapan Pemkot untuk mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). 

Untuk sementara, PTM di tingkat SMP dialihkan kembali ke daring.

"Saat ini kita berkonsentrasi untuk mempersiapkan ANBK yang merupakan program pemerintah pusat,” katanya. 

ANBK adalah penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat.

Ini merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah. 

Tujuannya, untuk meningkatkan mutu pendidikan.

ANBK ini akan diikuti oleh kelas 8 pada 4-7 Oktober 2021 mendatang. 

Saat ini Dispendik bersama sekolah sedang mempersiapkan sarana dan prasarana penunjangnya, di antaranya, komputer, administrasi sekolah, hingga sterilisasi tempat. 

Menurutnya, ANBK mirip dengan ujian nasional menggunakan komputer.

"Sistemnya nanti hampir mirip dengan UN (ujian nasional) dulu. Mereka akan mengerjakan soal langsung di komputer untuk mengukur kompetensi dan numerasi siswa,” kata dia.

Pembelajaran di SMP dilakukan kembali secara daring sampai ANBK selesai.

“Mulai hari ini dialihkan ke daring. Pada pertengahan Oktober, (Senin, 11/10/2021), PTM di SMP bisa dilakukan kembali, karena ANBK-nya sudah selesai,” tegasnya.

Pelaksanaan ANBK juga akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved