Pembunuhan Ibu -Anak di Subang Terungkap dari Bukti Baru, Istri Muda dan Yoris Kini Dukung Yosef

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang tak lama lagi akan terungkap.

Editor: Dyan Rekohadi
Instagram Ruru Haku/Tuti Suhartini/Ist
Yoris (paling kiri) dan Yosef (Paling Kanan) akan menjalin hubungan baik sebagai anak dan ayah lagi setelah polisi mengungkap kasus pembunuhan keluarga mereka, Tuti dan Amelia di Subang 

SURYAMALANG.COM - Bukti baru kasus pmebunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia di Subang memasuki babak baru ketika polisi mendapatkan bukti baru dari hasil autopsi ulang jenazah korban.

Setelah dikabarkan adanya temuan bukti baru, sikap istri muda Yosef bernama Mimin dan anak sulung Yosep bernama Yoris disorot.

Mimin dan Yoris kini angkat suara untuk memberi dukungan bagi Yosef yang tak lain merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, korban pembunuhan Ibu dan anak di Subang itu.

Yoris bahkan menyatakan ingin meminta maaf secara langsung pada ayahnya, Yosef

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi bukti baru apakah yang didapat dari hasil autopsi ulang pada jenazah 2 korban.

Tapi pihak kepolisian telah menjanjikan akan menguumumkan tersangkanya dalam waktu dekat.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini sudah ditangani selama 47 hari dan belum terungkap.

Seperti diketahui kasus ini mulai ditangani polisi setelah ada penemuan jasad Tuti dan Amalia di dalam mobil Alphard di rumahnya pada 18 Agustus 2021.

Orang pertama yang menemukan jenazah kedua korban adalah Yosef.

Jasad Tuti dan Amalia saat itu langsung diautopsi di RS Sartika Asih Bandung.

Namun, hasil autopsi pertama itu menuai kecurigaan polisi.

Alhasil pada 2 Oktober 2021, kuburan Tuti dan Amalia dibongkar kembali, dan jasad keduanya diautopsi ulang.

Bukti baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu diketahui, pasca polisi mengautopsi ulang jasad Tuti dan Amalia sebanyak dua kali.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut bahwa autopsi adalah upaya untuk mengetahui detail kondisi korban.

"Kita mencari apakah luka korban tersebut itu berasal dari benda tumpul atau benda tajam. Untuk waktu kemudian, dari hasil autopsi pasti akan Kita temukan waktu-waktu kematian," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, dilansir dari tayangan Kompas TV, 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved