Berita Malang Hari Ini
Gus Miftah Ingatkan NU Ketinggalan di Ruang Publik Medsos, Sebut 3 Syarat Ketum dalam Webinar Unisma
Pada wartawan, Gus Miftah menyatakan banyak ruang-ruang publik yang direbut non NU, termasuk ruang publik di medsos.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/ Kukuh Kurniawan
Gus Miftah atau KH Miftah Maulana Habiburrahman saat di Mapolresta Malang Kota. Ia mengingatkan NU yang ketinggalan di Medsos usai menjadi narasumber webinar kebangsaan di Unisma, Sabtu (16/10/2021)
Gus Miftah membawa materi "Sosok Pemimpin Ideal NU Sebagai Organisasi Berbasis Jamiyah Pada Usiannya Satu Abad".
Pembicara lainnya dalam webinar adalah Nadirsyah Hosen dari Monash University, Pastor Romo Antonius Benny Susetyo, Prof Lik Arifin Mansurnoor dari UIN Syarif Hidayatullah.
Wakil Rektor III Unisma Dr Badat Muwakid menyatakan, Unisma mengadakan ini untuk memberikan gambaran ke masyarakat untuk menentukan pilihannya dalam kajian akademi.
"Sengaja kita adakan ini sebagai kado Hari Santri Nasional dan mendekati muktamar NU," jelas dia.
Ditambahkan, karena Unisma berkonsentrasi di pendidikan, maka hal utamanya adalah bisa mengangkat pengarusutamaan pengembangan jamaiyah NU.