Advertorial
Kemenkes Telah Verifikasi RSSA Kota Malang Sebagai Rumah Sakit Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
RSSA Kota Malang kini memiliki gedung yang bernama Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu (IPJT).
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai rumah sakit yang telah terverifikasi untuk menangani penyakit spesialis jantung dan pembuluh darah.
RS milik pemerintah daerah propinsi Jawa Timur dan merupakan RS rujukan nasional ini merupakan salah satu dari tujuh rumah sakit jejaring layanan jantung dan pembuluh darah nasional yang diampu dan dikembangkan oleh Kemenkes.
RSSA kini memiliki gedung yang bernama Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu (IPJT).
Gedung tersebut yang digunakan untuk melayani penanganan spesialis penyakit jantung dan pembuluh Darah.
Ketua Sub Layanan Intervensi Koroner RSSA Malang, dr Sasmojo Widito, mengatakan pelayanan penyakit jantung dan pembuluh darah di RSSA diampu oleh SMF Jantung dan Pembuluh Darah, SMF BTKV, SMF Pediatri dan SMF anestesi, dan segera menyusul SMF Neurologi.
Sampai dengan saat ini, terdapat 10 macam layanan unggulan bidang Jantung dan Pembuluh Darah di RSSA, yaitu layanan Bedah Thoraks-Kardiak-Vaskular, ICU Post Op, kardiologi intervensi, aritmia, ekokardiografi, kardiologi pediatrik dan penyakit jantung bawaan, vascular, perawatan intensif dan kegawatan kardiovaskular, prevensi dan rehabilitasi kardiovaskular dan pencitraan kardiovaskular/ Cardiovascular Imaging.
"Kami juga memiliki sejumlah dokter di dalam IPJT ini, mulai dari 13 dokter khusus spesialis jantung dan pembuluh darah, satu dokter anak khusus jantung, dua dokter di radiologi, tiga dokter di bedah dan dua dokter di anastesi," ucapnya kepada awak media, Jumat (22/10/2021).
Selain itu, RSSA Malang juga menyelanggarakan kegiatan proctorship PCI (Percutaneus Coronary Intervention) sekaligus kuliah tamu dengan tema 'How to Assess and Manage Complex and High Risk Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Procedure'.
Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 21-22 Oktober 2021.
Dalam kegiatan tersebut, RSSA Malang juga mengerjakan operasi kepada enam pasien dengan profil rentang usia 50-60 tahun yang terdiri dari tiga pasien perempuan serta tiga pasien laki-laki.
Keenam pasien itu dioperatori oleh tiga cardiac intervensionist RSSA Malang yaitu dr Sasmojo Widito, SpJP(K), Prof. Dr. dr. M. Saifur Rohman, Ph.D, SpJP(K), dan dr. Budi Satrijo, SpJP(K).
"Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta dengan RSSA Malang. Kegiatan ini juga dalam rangka merealisasikan program jejaring layanan kardiovaskular nasional program Kemenkes," ujarnya.
Dengan digelarnya kegiatan tersebut RSSA Malang berharap dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan penilaian (assessment).
Serta penatalaksanaan lesi-lesi kompleks dan berisiko tinggi dengan ditunjang berbagai modalitas diagnostik maupun teknik yang baik.