Berita Malang Hari Ini

Anggota Komisi B DPRD Lookh Mahfudz Ingin Persoalan di Pasar Besar Kota Malang Tuntas

Kebocoran yang melanda lapak pedagang di Pasar Besar Kota Malang mendapatkan perhatian serius dari anggota Komisi B DPRD Kota Malang Lookh Mahfudz.

rifky edgar/suryamalang.com
Anggota DPRD Kota Malang, Lookh Mahfudz saat meninjau lantai tiga Pasar Besar Kota Malang yang dulunya merupakan mal Matahari. 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Kebocoran yang melanda lapak pedagang di Pasar Besar Kota Malang mendapatkan perhatian serius dari anggota Komisi B DPRD Kota Malang Lookh Mahfudz, Senin (25/10/2021).

Bersama dengan Himpunan Pedagang Pasar Besar Malang (Hippama), politisi PAN itu meninjau langsung titik kebocoran yang terjadi di lapak pedagang.

Mereka mendatangi lantai tiga Mal Matahari Pasar Besar yang kini kondisinya terbengkalai.

Di sana, mereka mencari penyebab kebocoran yang terjadi.

Hingga akhirnya menemukan atap bangunan terbuka ysng disinyalir menjadi penyebab datangnya air.

"Saya prihatin ketika dikirimi video pedagang di Pasar Besar ini yang mengalami kebocoran. Rasanya kayak nangis," ucap Lookh.

Pasca terjadi kebakaran di Pasar Besar pada 2016 silam, kondisi Mal Matahari kini terbengkalai dan tidak terawat.

Banyak atap yang berlubang, dan banyak pula asbes, lampu, dan tiang-tiang dari baja berserakan di lantai.

Semakin ke dalam, kondisi pengap makin terasa.

Apalagi ditambah dengan minimnya pencahayaan.

"Saya melihat atap yang lobang dan belum ada perbaikan dari pihak manapun, baik Matahari dan Pemerintah Kota Malang. Kami ingin untuk sementara waktu pedagang ini bisa terselamatkan," terangnya.

Lookh pun berharap, ke depan ada langkah-langkah tegas yang dilakukan oleh Pemkot Malang dan Matahari terkait masa depan dari Pasar Besar ini.

Dia ingin Pemkot Malang, Matahari dan pedagang duduk bersama untuk membicarakan nasib Pasar Besar ke depan.

Apalagi, dewan hingga sampai saat ini juga belum mengetahui isi dari adendum yang dilakukan Pemkot Malang terhadap perjanjian kerja sama dengan PT Matahari Putra Prima Tbk.

"Sampai saat ini, saya belum mendapatkan hasil dari adendum meski Pemkot telah melakukan pembahasan adendum ini. Saat ini Pemkot harus punya iktikad baik. Matahari juga harus murah hati. Yang terpenting saat ini menyelamatkan masyarakat dan pedagang dari kebocoran ini. Jangan sampai ada kesannya pembiaran. Maka dari itu perlu dilakukan langkah-langkah taktis," ucapnya.

Pedagang Pasar Besar Kota Malang saat mencari dan mengidentifikasi titik yang diduga menyebabkan kebocoran di kios milik pedagang.
Pedagang Pasar Besar Kota Malang saat mencari dan mengidentifikasi titik yang diduga menyebabkan kebocoran di kios milik pedagang. (rifky edgar/suryamalang.com)

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah kios pedagang yang berada di lantai dua Pasar Besar Kota Malang dilanda kebocoran.

Kebocoran itu terjadi, saat hujan deras yang melanda Kota Malang dalam beberapa hari kemarin, hingga membasahi lapak dagangan mereka.

Kejadian ini pun, dikeluhkan oleh sejumlah pedagang, terutama yang berada di kios tempat berjualan pakaian.

Bahkan, dari video yang beredar, memperlihatkan, kebocoran air hujan membasahi lantai jalan di dalam pasar bak seperti air terjun.

Hal ini membuat jalan yang ada di dalam pasar besar menjadi basah, dan merepotkan pedagang atau pun pembeli yang sedang berada di dalam pasar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved