Berita Surabaya Hari Ini

Dorong Pengembangan IT Pendidikan Vokasi, Dindik Jatim Gelar Expo dan Expose ICT SMK Jatim 2021

Dindik Jatim menggadakan Expo dan Expose ICT SMK Jatim 2021 sebagai wadah unjuk ketrampilan SMK di bidang IT.

Penulis: sulvi sofiana | Editor: isy
sulvi sofiana/suryamalang.com
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam pembukaan Expo dan Expose ICT SMK Jatim 2021 di SMKN 1 Singosari Kabupaten Malang, Sabtu (23/10/2021). 

Berita Surabaya Hari Ini
Reporter: Sulvi Sofiana
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur terus melakukan peningkatan kualitas Pendidikan vokasi di bidang teknologi informasi.

Melalui Bidang Pendidikan SMK, Dindik Jatim menggadakan Expo dan Expose ICT SMK Jatim 2021 sebagai wadah unjuk ketrampilan SMK di bidang IT.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam pembukaan Expo dan Expose ICT SMK Jatim 2021 di SMKN 1 Singosari pada Sabtu (23/10/2021) mengungkapkan agar lulusan SMK bisa berwirausaha dengan ketrampilan digital menghadapi  Era Society 5.0, selain bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi.

“Era Society 5.0 sendiri bertujuan untuk mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik, sehingga semua hal menjadi mudah dengan menggunakan artificial intelligence dalam penerapannya. Di Era ini, pekerjaan dan aktivitas manusia akan difokuskan pada Human-Centered yang berbasis pada teknologi. Dengan demikian prospek kerja pun menjadi semakin luas,” urainya.

Menurut Khofifah, peluang bisnis di Era Society 5.0 sangat terbuka lebar dan hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh para lulusan SMK untuk meraih cuan.

Maka dari itu, kata Khofifah, siswa SMK perlu dibekali literasi digital yang baik agar bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak.

“Kalau dulu tidak ada pekerjaan sebagai content creator, game developer, atau digital marketing. Tapi di era ini, justru pekerjaan-pekerjaan berbasis ide kreatif tersebut sangat menjanjikan. Contohnya, Bayu Skak yang notabene adalah  lulusan SMKN - 4  Malang - Jawa Timur salah satu Youtuber dengan penghasilan tinggi,” ungkap Khofifah .

Selain itu, Khofifah menyebut siswa SMK perlu dipersiapkan untuk menghadapi era Society 5.0 dengan mengakselerasi literasi digital yang meliputi digital ethics, digital culture, digital skills, dan digital safety.

Penguasaan TIK, kata dia, atau secara internasional dikenal dengan istilah ICT itu dinilai sangat penting diterapkan di dunia pendidikan.

Dalam konteks ini, ICT meliputi segala hal yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi komputer.

Tujuannya, tidak lain untuk mengolah informasi, sarana alat bantu pembelajaran serta sumber informasi bagi guru dan siswa.

Apalagi, sebut Khofifah, dalam satu setengah tahun kemarin, pelajar SMK lebih banyak melakukan pembelajaran secara virtual akibat pandemi Covid-19, maka kini, melalui expo ICT, pelajar SMK Jatim telah melakukan banyak inovasi dari ilmu yang sudah didapatkan baik secara teori maupun praktek.

"Kita bisa menyaksikan antara smart garden dan smart home. Teknologi yang pernah saya lihat di beberapa negara untuk memberikan inovasi dan kemudahan akses. Sekarang kita menyaksikan hal itu diinisiasi pelajar SMK Jatim," ujarnya.

Melalui pameran expo berbasis teknologi yang sudah ditampilkan pelajar SMK Jatim, Gubernur Khofifah berharap, momentum ini segera bisa dikoneksikan dengan dunia usaha, industri dan kerja (Dudika).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved