Berita Tulungagung Hari Ini
Modus Guru Ngaji Cabuli 5 Santriwati di Tulungagung, Larang Korban Pakai Celana
Guru ngaji berinisial NK (55) diduga mencabuli sejumlah santriwati di Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Guru ngaji berinisial NK (55) diduga mencabuli sejumlah santriwati di Tulungagung.
Melati (13) tidak bisa menahan tangisnya saat berkisah pengalaman pahitnya karena mengalami pelecehan yang dilakukan guru ngajinya.
Ada sekitar empat anak sebayanya yang mengalami nasib serupa.
Melati menyebut NK kerap mencuri kesempatan memegang bagian vitalnya.
"Misalnya kalau ngaji dilarang pakai celana, dan santriwati disuruh pakai rok. Dia sering memasukkan tangannya ke kolong meja, terus menyentuh itu (alat vital)," kata Melati.
NK juga sering mencuri kesempatan memegang dadanya.
Ketika Melati sedang rukuk, NK sengaja memegang pantat dan menempelkan alat kelaminnya.
"Setiap dia memegang saya, saya sudah teriak. Tapi, dia mengancam tidak akan menaikkan kalau cerita ke orang lain," ungkapnya.
NK adalah guru ngaji kampung yang mempunyai sekitar 25 santri.
Para santri duduk di lantai menggunakan meja dampar.
Saat menghadapi santriwati, NK memasukkan tangannya ke kolom meja dan menyentuh area vital.
"Ada banyak yang diperlakukan seperti itu," ucap Mawar (14), santriwati.
Kejadian ini terungkap setelah ada santri yang cerita ke orang tuanya.
Akhirnya ada sejumlah orang tua yang saling curhat, dan ternyata anak-anaknya mengalami hal serupa.
Ada yang diam-diam langsung keluar dari tempat ngaji di rumah NK.