Jenderal Andika Perkasa Resmi Calon Panglima TNI, Presiden Jokowi Hanya Ajukan Satu Nama

Hanya satu nama yang diajukan oleh Presiden Jokowi pada DPR terkait untuk pengemban jabatan Panglima TNI mendatang,Jenderal Andika Perkasa

Editor: Dyan Rekohadi
Youtube TNI AD
Jenderal Andika Perkasa saat video conference dengan Angkatan Darat Australia membahas latihan perang. Jenderal Andika Perkasa dijagokan jadi Panglima TNI atau Kepala BIN. 

Faruq yang sudah dilatih menjadi teroris sejak tahun 1990 di Afghanistan dan menjadi orang kepercayaan Osama bin Laden menyatakan akan memerangi AS dimanapun, kapanpun.

"Saya katakan kepada Amerika ... kami akan memerangi mereka ... di Irak dan di negara mereka," katanya.

"Mereka tidak akan mampu menghentikan pawai jihad ... dengan pos-pos pemeriksaan, pasukan, mesin, peralatan canggih.

Tidak peduli seberapa kuat atau lengkapnya mereka, mereka tidak akan mengalahkan Yang Mahakuasa," teriak Omar al-Faruq.

Sasaran al-Faruq ialah mengebom kedutaan AS di Asia Tenggara.

Sialnya, Kedutaan AS di Indonesia dipilihnya sebagai debut teror al-Faruq.

Entah dengan cara apa Omar al-Faruq berhasil masuk ke Tanah Air dan sudah merancang serangan ke kedutaan AS di Jakarta.

Untung aparat keamanan Indonesia termasuk TNI berhasil mencium kegiatan teroris ini.

TNI segera merespons cepat dan berhasil mengetahui keberadaan Omar Al Faruq.

Dibentuklah tim Buru Sergap yang dipimpin oleh Andika mengingat dirinya pernah jadi Komandan Tim 3 Sat Gultor 81.

Operasi penangkapan segera dilakukan sebelum semuanya terlambat.

Tim buru sergap TNI ini bergerak cepat ke tempat persembunyian Omar al-Faruq di Bogor.

Tanpa kesulitan berarti, tim berhasil meringkus al-Faruq di Masjid Jami' Bogor pada 5 Juni 2002.

Usai diamankan, al-Farouq dierahkan ke pihak AS dan dikirim ke fasilitas penahanan Bagram di Irak.

Namun al-Faruq berhasil kabur dari Bagram pada Juli 2005.

Hingga akhirnya pada 25 September 2005, 200 personel pasukan komando Inggris menyatroni persembunyian al-Faruq di al-Tuninnah Basra, Irak.

Sempat terjadi baku tembak hingga akhirnya al-Faruq tewas setelah tersambar peluru. 

4. Menantu mantan Kepala BIN

Mertua Andika Perkasa bukan orang sembarangan.

Ternyata ia  adalah menantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.

Sang istri, Diah Erwiany merupakan putri dari mantan Kepala BIN.

AM Hendropriyono dikenal sebagai penuntas insiden bersejarah, Peristiwa Talangsari 1989.

Kala itu, AM Hendropriyono berhasil menindak potensi radikalisme dari Kelompok Warsidi di Talangsari, Lampung.

Keandalannya dalam berbagai operasi pertempuran membuat AM Hendropriyono dipercaya sebagai Kepala BIN.

Tidak hanya mengurus bawahannya di BIN, ia pun membentuk regenerasi melalui pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Selain sekolah, AM Hendropriyono pun menggagas Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, hingga logonya.

Dalam pendidikan, AM Hendropriyono bahkan menerangkan intelijen sebagai ilmu.

Sepak terjangnya ini menjadikan AM Hendropriyono menjadi tokoh militer dan intelijen ternama.

Ia bahkan dinobatkan sebagai guru besar intelijen pada 2014.

Hal itu membuat AM Hendropriyono menjadi profesor intelijen pertama di dunia.

*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Ajukan Nama Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved