Kronologi Dekan FISIP Universitas Riau Diduga Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Bimbingan Proposal Skripsi

Namun, polisi belum menerima laporan tersebut karena dinilai belum lengkap.

Polisi minta Syafriharto melengkapi beberapa berkas dokumen.

"Saya disuruh melengkapi dokumennya dulu, karena kami membawa barang bukti tidak cukup," ujar Syafriharto kepada TribunPekanbaru.

"Barang bukti tidak cukup hanya screenshot yang di-print. Jadi, saya disuruh melengkapi dulu."

"Tapi kami akan datang kembali untuk melengkapinya," lanjutnya.

Sebelumnya, Syafriharto membantah tudingan dugaan pelecehan terhadap mahasiswi tersebut.

"Demi Allah, demi Rasulullah, saya berani bersumpah muhabalah kalau seandainya saya melakukan itu," ucap Syafriharto, Jumat (5/11/2021), dilansir Kompas.com.

Syafriharto akan menuntut balik pihak-pihak yang merugikannya, yaitu admin akun Instagram @komahi_ur, korban, dan aktor intelektual di balik kasus tersebut.

Syafriharto akan menuntut balik sebesar Rp 10 miliar kepada pihak-pihak tersebut.

"Saya akan cari aktor yang menghubung-hubungkan dengan pemilihan rektor Universitas Riau 2022."

"Siapa yang mengatakan saya maju. Hanya beberapa poling dan media yang menyebut saya maju, itu tidak benar. Saya akan mencari aktor di belakang kasus ini," terangnya.

"Karena saya ini sebagai Ketua Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru, tokoh masyarakat, saya sebagai pejabat negara, Dekan FISIP, tentu kita jaga nama lembaga."

"Saya tuntut Rp 10 miliar. Perlu rasanya saya bertindak, saya akan lakukan upaya hukum," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Syafriharto, Dekan FISIP Unri Diduga Lecehkan Mahasiswi, Laporkan Balik Korban ke Polda Riau, https://www.tribunnews.com/regional/2021/11/07/profil-syafriharto-dekan-fisip-unri-diduga-lecehkan-mahasiswi-laporkan-balik-korban-ke-polda-riau?page=all