Berita Lumajang Hari Ini
Petugas Putuskan Makamkan Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kawasan Hutan TNBTS Lumajang
Petugas RSUD dr Haryoto akhirnya memutuskan memakamkan kerangka jasad manusia tanpa identitas yang ditemukan di Senduro Lumajang.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
lihat foto
Berita Lumajang Hari Ini
Reporter: Tony Hermawan
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Petugas RSUD dr Haryoto akhirnya memutuskan memakamkan kerangka jasad manusia tanpa identitas yang ditemukan di Hutan Ireng-Ireng, Desa Burno, Senduro, Lumajang.
Jasad kerangka manusia itu disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang, pada Rabu (10/11/2021).
Sedangkan karena jasad itu belum diketahui identitasnya, terpaksa nisan korban ditulis sebagai Mrs X.
Kapolsek Senduro Akp Joko Wintoro mengatakan, pemakaman dilakukan sebab kondisi korban sudah sangat memprihatinkan.
Jasadnya sudah tinggal kerangka.
Diperkirakan korban tewas sudah hampir dua bulan yang lalu.
"Itu sudah ketentuan SOP rumah sakit, tapi sudah komunikasi dengan Polres Lumajang," kata Akp Joko Wintoro.
Joko menerangkan, meski korban telah dimakamkan namun polisi masih menyelidiki kasus ini, terutama, mencari identitas korban dan menggali penyebab kematiannya.
"Akan digali karena itu sudah ditandai pihak rumah sakit," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kerangka manusia ditemukan seorang pekerja proyek pelebaran jalan di kawasan hutan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB- TNBTS).
Letak penemuan persis di bawah hutan bambu.
Lokasinya sekitar 50 meter dari bahu jalan Hutan Ireng-Ireng, Desa Burno, Kecamatan Senduro, Lumajang.
Saat ditemukan, kepala dan tubuh korban terpisah sekitar 5 meter.
Di bagian badan busana korban masih utuh.
Korban mengenakan kaos Band Bombardir dengan jaket hoodie berwarna hitam.
Sedangkan kakinya mengenakan celana jeans berwarna biru.
Sementara itu, tidak ditemukan identitas apapun pada tubuh korban.
Petunjuk yang ada, korban memiliki tato di kedua kaki.
Kaki sebelah kiri terdapat tato tulisan 'ciponk', sedangkan kaki kanan terdapat gambar waru dan tulisan plonk.
Dalam saku celana korban, ditemukan serit rambut, 3 biji korek gas, pick gitar, dan kontak sepeda motor.
