Berita Malang Hari Ini

Pemkot Malang Apresiasi Digitalisasi Pembayaran Lewat QRIS yang Digagas Bank Indonesia

Pemkot Malang mengapresiasi penguatan layanan digitalisasi pembayaran melalui QRIS Bank Indonesia (BI).

Pemkot Malang
Suasana dalam kegiatan Seminar Hybrid Bank Indonesia (BI) Malang yang bertemakan Bangga Wisata Indonesia, Perluasan Penggunaan QRIS di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Selasa (16/11/2021). 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Pemerintah Kota Malang mengapresiasi penguatan layanan digitalisasi pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang digagas oleh Bank Indonesia (BI).

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang Sutiaji, saat memberikan sambutan dalam Seminar Hybrid Bank Indonesia (BI) Malang yang bertemakan Bangga Wisata Indonesia, Perluasan Penggunaan QRIS di Grand Mercure Malang Mirama, Selasa (16/11/2021).

Kegiatan seminar tersebut digelar bertujuan untuk menguatkan digitalisasi pembayaran melalui QRIS dalam rangka mendukung pemulihan pariwisata.

"Melalui QRIS yang masuk pada dunia pariwisata bahwa sangat membantu terhadap pertumbuhan perekonomian di Bumi Arema yang kita cintai khususnya, dan di Indonesia," ucap Sutiaji.

Sutiaji menjelaskan bahwa kolaborasi pariwisata yang terbangun di Malang Raya ini tidak lepas dari sinergi tiga daerah di dalamnya, serta dukungan dari Bank Indonesia Malang selaku perbankan semakin menguatkan kolaborasi pariwisata di Malang Raya.

"Kekuatan besar kita bangun bersama-sama, dan didukung oleh bank, salah satunya BI. Bahwa kekuatan kita adalah bersama-sama,” ungkapnya. 

Hadir dalam gelaran tersebut Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo dan Mukhamad Misbakhun, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, serta Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo. 

Selain itu turut hadir, Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta, Anggota Badan Supervisi BI, Muh. Khusaini, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Malang, Sugiarto Kasmuri dan PLH Kepala Perwakilan BI Malang, Doddi Sartono.

Dalam kegiatan itu, juga dilakukan prosesi launching program Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS) untuk Kota Malang.

Kota Malang sendiri menjadi salah satu kota pilot project dari program BI tersebut.  

Penyerahan bantuan berupa sarana dan prasarana QRIS kepada Ketua Paguyuban Pasar Klojen dan Ketua Paguyuban Pasar Sawojajar.

"Ini yang kita perlukan, outcome nanti kita terapkan. QRIS menjadi model pembayaran yang efisien dan efektif, dan sesuai dengan kondisi saat Covid-19 ini," ujarnya.

Sementara itu, apresiasi juga diberikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dalam upaya digitalisasi pembayaran melalui QRIS ini.

“Mengenai QRIS kami juga meyakini bahwa Jawa Timur siap. Tadi Pak Walikota sudah mendorong pasar-pasar di Kota Malang untuk mengadposi QRIS,” tuturnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved