Berita Sidoarjo Hari Ini
Kasus Pengeroyokan Maut Gara-Gara Penjaga Warung di GOR Sidoarjo, Satu Pelaku Tertangkap di NTB
Satu buronan polisi, pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia di kompleks GOR Sidoarjo akhirnya tertangkap di NTB
Penulis: M Taufik | Editor: Dyan Rekohadi
Di warung sebelahnya, ada Valen dan Wahyu Putra Ramadan juga sedang nongkrong.
Keduanya sempat tersinggung ketika melihat Kusno menggoda penjaga warung ini karena si cewek penjaga warung yang digoda itu merupakan pacar dari Valen.
Dari sana terjadi cekcok mulut antar pemuda tersebut. Suasana semakin panas karena Kusno dan rekan-rekannya ketika itu juga habis mengonsumsi minuman keras. Bahkan sempat terjadi saling dorong antarmereka.
Wahyu Putra kemudian meninggalkan lokasi sambil mengancam akan kembali.
Tak lama berselang, Wahyu bersama sejumlah temannya mengendarai sepeda motor datang di lokasi.
Tanpa basa-basi, mereka langsung memukuli Heri Prasetyo dan dua rekannya.
Beberapa pelaku memukuli korban menggunakan tangan kosong, beberapa pelaku lain juga menghajar korban dengan kayu dan gitar hingga ketiganya babak-belur. Para korban pun sempat berusaha kabur.
Heri Prasetyo berhasil kabur dengan memanjat tembok GOR.
Namun, Kusno dan Steven yang kabur dengan cara berlari malah berhasil tertangkap oleh para pelaku.
Keduanya dibawa masuk kembali ke kawasan GOR, tepatnya di depan area kolam renang.
Di sana mereka dipukuli dan ditendangi beramai-ramai. Termasuk dipukul menggunakan kayu hingga mengalami luka parah.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga yang menolongnya, namun korban Kusno tidak terselamatkan.
Pemuda ini meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit akibat pengeroyokan tersebut.