Berita Malang Hari Ini

FITK UIN Maliki Malang Genjot Dosen Susun E-Book Bahan Ajar, Ini Tujuannya

FITK UIN Maliki Malang mengadakan 'Pelatihan Pengembangan Buku Ajar Dalam Bentuk E-book Bagi Dosen Dengan Pendekatan integratif'

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
UIN Maliki Malang
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan 'Pelatihan Pengembangan Buku Ajar Dalam Bentuk E-book Bagi Dosen dengan Pendekatan Integratif' di Aula Microteaching dan Zoom Meeting, Senin (22/11/2021). 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan 'Pelatihan Pengembangan Buku Ajar Dalam Bentuk E-book Bagi Dosen Dengan Pendekatan integratif' di Aula Microteaching dan Zoom Meeting, Senin (22/11/2021).

Narasumber kegiatan itu adalah Dr Henry Praherdhiono SSi MPd, Kaprodi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM).

Dalam paparannya, ia membahas tentang heutagogy dalam mewujudkan Self Determined Learning.

Ia membahas tentang 'Pengembangan Bahan Ajar Sebagai Sumber Belajar Berbasis Teknologi Informasi'.

Ia mencontohkan beberapa website atau platform yang mendukung dalam menyusun bahan ajar, misalkan wooc dan publish or perish.

"Pembejaran sekarang ini harus memperhatikan tren materi apa yang up to date sehingga RPS yang disusun relevan dengan kebutuhan mahasiswa”, jelas Henry di acara itu.

Sedang pemateri Galih Puji Mulyadi memaparkan tentang teknis pengembangan bahan ajar yang secara teknis bisa menggunakan aplikasi Sigil.

“E-modul yang sudah disusun dapat dibaca lewat Readium dan Lithium”, papar Galih.

Dekan FITK UIN Maliki Malang, Dr H Nur Ali MPd, menceritakan bahwa pada 1980-1990 -an, Fakultas Tarbiyah IAIN Malang (sekarang UIN Malang) menjadi fakultas rujukan buku ajar nasional bidang Tarbiyah. 

"Sebab saat itu banyak dosen aktif menyusun buku ajar. Hal itu karena pada tahun-tahun tersebut masih minim sekali referensi selain buku karangan dosen," jelas Nur Ali.

Karena itu, buku yang ditulis dosen manjadi buku pokok yang harus dibaca dan diresum oleh mahasiswa saat itu. 

Ia mengharapkan, lewat pelatihan ini, maka dapat mengembalikan semangat para dosen untuk kembali giat menyusun buku ajar berbasis integrasi sains dan islam dalam bentuk E-book.

Tujuannya supaya mahasiswa tidak kehilangan arah dalam memahami materi perkuliahan.

Sedang tema yang bisa ditulis dosen bisa menyesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing, terutama tentang perkembangan isu-isu pendidikan dan  kurikulum terpadu.

“Dosen akan dikenal ahli apa tergantung karya apa yang dia tulis,” jelas Ali.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved