Berita Malang Hari Ini
Keperdulian PGRI Kecamatan Klojen, Siapkan 150 Paket Bagi Siswa Yang Terdampak Banjir Bandang
PGRI Kecamatan Klojen Kota Malang memberikan keperduliannya para siswa yang rumahnya terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - PGRI Kecamatan Klojen Kota Malang memberikan keperduliannya para siswa yang rumahnya terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu.
Pengurus cabang menyiapkan 150 paket buat siswa jenjang SD sampai SMA/SMK. Untuk menjaga prokes, pemberian bantuan diberikan secara simbolis bertempat di SDN Kauman 1 Kota Malang, Jumat (26/11/2021).
"Siswa yang rumahnya paling terdampak banjir bandang adalah siswa SDN Klojen. Ada 33 siswa. Rumahnya di Kampung Putih," jelas Budi Hartono, Ketua PGRI Cabang Klojen pada suryamalang.com.
Sehingga yang mendapatkan bantuan ini adalah mereka yang rumahnya di sekitar Sungai Brantas.
Isi paketnya selain sembako, juga ada alat tulis dan uang Rp 200.000/siswa. Paket-paket buat mereka sudah dikemas dan disiapkan di sebuah ruangan di SDN Kauman 1.
Per sekolah sudah dikelompokkan dan tinggal dibagikan ke siswa oleh pihak sekolah.
"Kalau yang penyerahan ini hanya simbolis. Satu sekolah diwakili satu siswa dan guru pendamping," jelas Budi.
Uang yang dikumpulkan buat bakti sosial ini berasal dari donasi siswa dan guru.
Selain siswa SDN Klojen, korban banjir yang banyak lainnya dari siswa SDN Penanggungan dan SDN Oro-Oro Dowo.
Baksos ini dikemas juga untuk menyemarakkan HUT PGRI.
Faradini, siswa SDN Klojen mengatakan saat kejadian banjir bandang, ia berada di Tuban.
"Ceritanya, saat pulang sekolah langsung ke Tuban ke rumah nenek. Begitu sampai disana, dapat jika rumah saya kena dampak banjir bandang," jelas Faradini pada suryamalang.com di sela acaranya.
Rumahnya berada dekat sungai. Setelah di Tuban tiga hari, keluarganya pulang ke Malang pada Sabtu.
Selanjutnya dibantu warga, rumahnya dilakukan pembersihan. Disebutnya memang ada barang yang rusak karena banjir.
Termasuk kertas-kertas tugas kelas 4. Tapi kertas tugas kelas 5 tidak ada yang rusak.
Soal bantuan ini, ia mengucapkan rasa syukur.
"Alhamdullilah dapat bantuan ini," katanya.
Acara penyerahan simbolis bantuan ini dihadiri oleh Anton Herawanto, pengurus PGRI Kota Malang.