Parkir Motor di Bandara Soekarno-Hatta Selama 4 Bulan, Popo Kaget Lihat Tagihan
Dimas Pradopo sempat memarkirkan motor Honda Vario 125 miliknya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang selama empat bulan.
SURYAMALANG.COM - Dimas Pradopo sempat memarkirkan motor Honda Vario 125 miliknya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang selama empat bulan.
Host OTOMOTIF TV ini memarkir motornya sejak 8 Mei 2021 sampai 12 September 2021.
Pria yang akrab disapa Popo ini menceritakan pengalaman tersebut di YouTube channel pribadinya.
"Masih ada gaes si Vario. Cie empat bulan di sini," ucap Popo girang saat melihat motornya di parkiran Bandara Soekarno-Hatta.
Kondisi Honda Vario 125 tersebut tampak berdebu setelah empat bulan ditinggalkan di parkiran Bandara Soekarno-Hatta.
Tapi, Honda Vario 125 itu masih utuh dan berfungsi normal.
"Masih oke nih. Empat bulan enggak dipanasin baterainya enggak tekor ya," tambah Popo.
Setelah memanaskan mesin motor, Popo bergegas ke loket pembayaran parkir Bandara Soekarno-Hatta.
Popo harus mengeluarkan kocek cukup dalam untuk membayar parkir Honda Vario 125 di bandara selama 127 hari.
"Buset, tarifnya Rp 640 ribu. Mulai 8 Mei hingga 12 September 2021," terangnya.
Popo mengatakan kejadian itu merupakan rekor parkirnya terlama.
Popo berpendapat tarif parkir di Bandara Soekarno-Hatta terbilang murah jika dibandingkan Bandara lain di Indonesia.
"Hitungannya murah kalau di Soekarno-Hatta karena dihitungnya per hari, bukan per jam," kata Popo.
Mengutip laman Soekarno-Hatta International Airport, parkir motor di bandara tersebut buka setiap hari dengan tarif Rp 5.000 per hari.
Adapun untuk mobil tarifnya Rp 5.000 per satu jam selama 4 jam, kemudian tarifnya akan berubah menjadi Rp 10.000 per jam.