Berita Lumajang Hari Ini

Masuki Akhir Tahun, Pemkab Lumajang Kebut Pekerjaan Perbaikan Jalan Rusak

Pemkab Lumajang mengebut perbaikan jalan-jalan rusak memasuki penghujung tahun 2021.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
Pemkab Lumajang
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat memantau perbaikan jalan di Kecamatan Pasirian. 

Berita Lumajang Hari Ini
Reporter: Tony Hermawan
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Pemkab Lumajang mengebut perbaikan jalan-jalan rusak memasuki penghujung tahun 2021.

Setelah memastikan perbaikan jalan desa di Ranuyoso dan Tempursari, kini pemkab juga melakukan rekontruksi sejumlah jalan desa di Kecamatan Pasirian yang rusak akibat terlalu sering dilintasi truk bermuatan pasir.

Jalan itu terletak di Desa Kalibendo, Desa Bades, dan Gondoruso.

Pantauan di lokasi sampai Senin (29/11/2021) petugas masih melakukan pemadatan tanah sebelum pengaspalan.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun panjang perbaikan jalan di Pasirian-Bades sepanjang 0, 8 kilometer. Bades-Gondoruso 5,9 kilometer.

Sedangkan Gondoruso-Dusun Dampar/Desa Bades 2 kilometer. 

Sepanjang 8,7 kilometer perbaikan jalan di sana memakan anggaran pagu sekitar 25 miliar.

Namun, itu bukan angka final.

Sebab biasanya, nilai kontrak pengerjaan proyek bisa lebih rendah dari nilai pagu.

Kepala Bappeda Kabupaten Lumajang Retno Wulan Andari menyatakan, saat ini, total ada sebanyak 39 paket perbaikan jalan.

Pembangunan infrastruktur jalan tersebut menggunakan anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Targetnya, 38 paket perbaikan itu bisa rampung akhir tahun ini.

"Ada 1 perbaikan jalan yang lanjut tahun 2022 yaitu di Burno-Ranupane. Karena di sana yang paling panjang," katanya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq pasca perbaikan selesai masyarakat diminta untuk ikut menjaga usia jalan, salah satunya melarang para truk sopir agar tidak melewati jalan yang sudah dibangun.

"Setelah jalan selesai diperbaiki dengan standar hotmix, saya meminta komitmen masyarakat yang ada di sepanjang jalan yang sudah diperbaiki untuk sama-sama menjaga, salah satunya tidak diperbolehkannya truk pengangkut pasir melewati jalan yang telah selesai diperbaiki," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved