Liga Indonesia
FAKTA Dokter Gadungan di Tim Liga 1 PSS Sleman, Bahkan Sudah Pernah Jadi Dokter Timnas Indonesia
Kabar dokter gadungan ini buka isapan jempol karena pihak PT Liga Indonesia juga telah menyebut Elwizan Aminudin sebagai dokter gadungan
Sementara itu, Amin diketahui memiliki ijazah dari kampus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, dengan hal ini kemudian dr Alfan melanjutkan laporan ke komite medik PSSI, dr Syarif Alwi secara informal ke PSS Sleman.
Upaya ini dilakukan demi mendukung kepastian hal tersebut dengan membuat surat resmi ke FK Unsyiah Banda Aceh meminta konfirmasi keabsahan ijazah Elwizan Aminudin.
"Lalu kami cek berdasarkan ijazah nya di Kampus FK USK (Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh secara informal lewat akademik ternyata juga tidak terdaftar. Diperkuat juga dengan cek bersama rekan-rekan dokter alumni FK USK Banda Aceh ternyata ada kejanggalan pada ijazah "dr.EA"," tukasnya.
Buntut dari terbuktinya Elwizan Aminudin sebagai dokter gadungan yang menangani tim Liga 1, PSS Sleman, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal membuat aturan verifikasi dokter tim tidak hanya dilakukan oleh tim bersangkutan.
"Setelah kita tahu kalau dokter yang di PSS (Elwizan Aminudin) memang tidak punya ijazah kedokteran, PT LIB akan ikut menerapkan proses verifikasi terhadap dokter tim, ini jadi pembelajar juga buat kita supaya tidak lagi terulang," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (2/12/2021).
Pria yang akrab disapa Luluk itu menjelaskan kalau sebelumnya proses verifikasi dokter untuk tim itu diserahkan sepenuhnya kepada manajemen tim yang bersangkutan.
Tentu melihat kejadian ini menurut Luluk, PT LIB juga harus mengambil langkah.
"Ya sebelumnya verifikasi sama manajemen klub sendiri, tapi kalau seperti ini bahaya juga, apalagi posisinya dokter yang berkaitan dengan kesehatan. Belum lagi dia (Elwizan Aminudin) pernah di beberapa klub Liga 1," ucapnya.
Selain itu pria yang akrab dipanggil Luluk itu juga sudah memastikan ke tim dokter PSSI jika Elwizan Aminudin sudah tidak bekerja di PSS lagi, sekaligus mendapat sanksi.
*Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com