Gunung Semeru Meletus

Waspada Banjir Lahar Dingin Pasca Erupsi Gunung Semeru, Mulai Masuk Pemukiman Warga Candipuro

Semalam, Selasa (7/12/2021), pemukiman dan jalan di Dusun Sumberkajar, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro dilanda banjir lahar dingin.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Tony Hermawan
Warga Dusun Sumberkajar, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang harus dievakuasi karena Banjir lahar dingin masuk pemukiman warga sebagai dampak endapan material vulkanik pasca erupsi Gunung Semeru di aliran sungai 

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Kondisi pemukiman warga terdampak erupsi gunung Semeru masih belum aman dari ancaman bencana alam.

Selain kondisi aktivitas vulkanik Gunung Semeru, ancaman juga datang dari turunnya hujan.

Turunnya hujan di Gunung Semeru menjadi ancaman tersendiri karena dapat menimbulkan banjir bandang atau banjir lahar dingin.

Ancaman banjir ini nyata karena sedimentasi lahar panas Gunung Semeru yang menumpuk di aliran sungai.

Semalam, Selasa (7/12/2021), pemukiman dan jalan di Dusun Sumberkajar, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro dilanda banjir lahar dingin.

Ini terjadi setelah kawasan lereng Gunung Semeru diguyur hujan.

Alfian (25) salah seorang warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang mengatakan, banjir tersebut tidak pernah terfikirkan. Sebab jarak antara rumah warga dengan sungai sekitar 2 kilometer. 

"Sepengetahuanku desa ini, desa aman. Sebelumnya gak pernah banjir lahar masuk pemukiman, ini baru pertama kali selama hidup saya," ucapnya. 

Akibat banjir lahar yang terjadi, ratusan kepala keluarga terancam dan terdampak.

Wargapun akan dilakukan evakuasi. 

"Mau tidak mau ya pindah mas, kalo tidak ya mau tidur dimana," kata Sukimin (49)  warga desa setempat yang siap dievakuasi ke daerah pengungsian. 

Polda Jatim Kirim 14 Ekskavator ke 2 Desa Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Polda Jatim mengirimkan 14 kendaraan alat berat jenis ekskavator untuk membantu proses evakuasi bencana alam erupsi Gunung Semeru, Rabu (8/12/2021).

Deretan kendaraan alat berat jenis ekskavator dari pihak Ditreskrimsus Polda Jatim yang dikirim ke lokasi terdampak erupsi Gunung
Deretan kendaraan alat berat jenis ekskavator dari pihak Ditreskrimsus Polda Jatim yang dikirim ke lokasi terdampak erupsi Gunung (SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA)

Kendaraan alat berat tersebut nantinya akan dioperasikan petugas satgas yang bertindak dalam proses pencarian dan evakuasi korban di dua area perdesaan.

Yakni Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, dengan empat ekskavator.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved