Geng Motor Bacok 60 Tahun di Cimerak Tengah, Jakarta
Geng motor membacok Djaelani (60) di Cimerak Tengah, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
SURYAMALANG.COM - Geng motor membacok Djaelani (60) di Cimerak Tengah, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/122021) dini hari.
Pembacokan itu mengakibatkan jari tangan Djaelani putus.
"Kami sudah menerima laporan ini," kata Kombes Erwin Kurniawan, Kapolrestro Jakarta Timur, Jumat (12/12/2021).
Polisi mengidentifikasi pelaku dengan cara melihat dari rekaman CCTV di sekitar lokasi pembacokan.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat para pelaku langsung kabur setelah korban terkapar bersimbah darah.
"Semoga kami dapat petunjuk untuk mengungkap pelakunya," ujarnya.
Kasus serupa terjadi di Kecamatan Jatinegara, Rabu (8/12/2021).
Dalam video viral yang beredar terlihat sejumlah pemuda naik motor melintas di Gang Mayong.
Para pemuda yang menenteng senjata tajam itu menantang warga.
Seorang pemuda terlihat mengacungkan pedang sambil teriak, "Woi, paket woi.. woi paket" untuk memancing warga keluar.
Beruntung saat itu tidak ada warga yang terpancing keluar rumah.
Akhirnya para pelaku memilih meninggalkan lokasi.
"Diduga itu kelompok pemuda dari wilayah lain yang memprovokasi di Gang Mayong. Kami sudah mengidentifikasi beberapa orang," lanjut Erwin.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jari Tangan Kakek Djaelani Putus Ditebas Geng Motor di Duren Sawit, Polisi Cari Pelaku di CCTV, https://jakarta.tribunnews.com/2021/12/10/jari-tangan-kakek-djaelani-putus-ditebas-geng-motor-di-duren-sawit-polisi-cari-pelaku-di-cctv
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ilustrasi-geng-motor_20160721_075243.jpg)