Jawaban Bripda Waldi Bunuh Dosen di Jambi Sakit Hati Diejek, Gelagat Gelisah Akhirnya Tertangkap
Jawaban Bripda Waldi bunuh dosen di Jambi karena dihina dengan kata-kata kasar, terancam pemecatan, tertangkap setelah gelagatnya gelisah.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Kasus pembunuhan hingga dugaan rudapksa sampai perampokan yang menimpa dosen wanita berinisial EY (37) di Kabupaten Bungo, Jambi, membuat Bripda Waldi Adiyat (22) menjadi tersangka.
Setelah jadi tersangka, Bripda Waldi mengungkap alasannya membunuh dosen EY dengan keji di rumah dinas korban, Perumahan Al Kautsar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Bungo, Jambi.
Rupanya, kata-kata kasar dan penghinaan yang dilontarkan korban terhadap tersangka membuat Bripda Waldi gelap mata.
Jawaban Bripda Waldi itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Ilham.
Menurut Ilham, tersangka merasa sakit hati karena diejek korban dan dihina dengan ucapan kasar.
"Motifnya adalah rasa sakit hati akibat penghinaan dan ejekan korban terhadap pelaku dengan kalimat kasar yang terjadi saat keduanya berada di kamar," kata Ilham saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (4/11/2025).
Baca juga: Profil Bripda Waldi Polisi Bunuh Dosen EY di Jambi: Diduga Rudapaksa dan Merampok, Nyamar Pakai Wig
Namun, Ilham tidak menyebut secara rinci bentuk ejekan yang dilontarkan korban hingga berujung pada pembunuhan.
"Untuk sementara itu yang bisa saya sampaikan," ujar Ilham.
Setelah membunuh EY, Bripda Waldi membawa kabur sepeda motor PCX, mobil Honda Jazz, iPhone, hingga perhiasan emas milik korban.
"Untuk barang milik korban semuanya sudah kita amankan di Polres Bungo," kata Plt Kasi Humas Polres Bungo Ipda Bambang saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).
Baca juga: Bertengkar dengan Kekasih, Pria di Banyuwangi Ditangkap Polisi Karena Ngamuk Sambil Bawa Cutter
Kasus pembunuhan yang disertai dugaan pemerkosaan itu diduga berkaitan dengan hubungan asmara antara Bripda Waldi dengan korban.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono sempat menjelaskan, mobil dan sepeda motor korban yang sempat hilang ditemukan di tempat berbeda.
Mobil EY ditemukan di wilayah Tebo, sekitar 300 meter dari tempat kos pelaku, sementara sepeda motor ditemukan di area parkiran rumah sakit.
Natalena juga menuturkan ada dugaan pemerkosaan yang dilakukan tersangka terhadap korban.
"Diduga ada pemerkosaan, karena ditemukan sperma di celana korban," kata Natalena, Senin (3/11/2025).
Baca juga: Guru SMPN Trenggalek Diduga Dianiaya Wali Murid, Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi
Bripda Waldi
Bripda Waldi polisi bunuh dosen EY
polisi bunuh dosen
Jambi
Kabupaten Bungo
SURYAMALANG.COM
| 'Pindah ke IKN Duluan Saja' Respons Purbaya Saat DPD Keluhkan Ruangan Sempit, Tepis Isu Kota Hantu |
|
|---|
| Diduga Menganiaya Guru SMP, Suami Anggota DPRD Trenggalek Jadi Tersangka |
|
|---|
| SIAPA Sosok A Suami Anggota DPRD Trenggalek Penganiaya Guru SMPN 1 Trenggalek? Jadi Tersangka |
|
|---|
| 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ngawi, 1 Orang Tewas dan 1 Orang Terluka |
|
|---|
| Mendaki Bukit Klotok untuk Tugas Sekolah, Pelajar di Kediri Tergelincir dan Cedera |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Jawaban-Bripda-Waldi-Bunuh-Dosen-di-Jambi-karena-Dihina-dengan-Kata-kata-Kasar-Terancam-Pemecatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.