Gunung Semeru Meletus
Lahan Relokasi 90,99 Hektar Siap, Rumah Pengganti Bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru Segera Dibangun
Lahan relokasi seluas 90,99 hektar untuk lokasi hunian baru di dua titik di daerah Candipuro dan di daerah Pronojiwo sudah disiapkan pemerintah.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
Karena cukup besar, dikatakan Khofifah bahwa sudah disiapkan konsep smart village bagi mereka. Dimana tempat tinggal tersebut akan terintegrasi dengan sektor ekonominya.
"Jadi disiapkan smart village. Komplek hunian akan terintegrasi dengan sektor ekonominya. Terutama untuk peternakan. Lalu ada permintaan juga untuk dapat area perhutanan sosial. Semoga ini bisa menjadikan ketenangan bahwa mereka sudah punya harapan yang jelas terkait tempat hunian tetap yang akan dibangunkan bagi mereka," tegas Khofifah.
Saat ditanya kapan pembangunan akan dimulai, Gubernur Khofifah memastikan bahwa hal tersebut akan dimulai secepatnya karena SK sudah turun dan alat berat sudah standby di lokasi.
"Seharusnya hari ini kalau cuacanya bagus sudah bisa bergerak. Karena titik koordinatnya sudah ada baik di Pronojiwo maupun di Candipuro. Lalu Luasan juga sudah. Kalau land clearing sudah, maka bisa langsung siapkan huntara dulu baru huntap dibangun," pungkas Gubernur Khofifah.
Dalam keterangan pada media usia rakor virtual, Wapres KH Ma'ruf Amin menyampaikan kekecewaannya karena batal menyapa langsung para warga terdampak.
"Seharusnya hari ini saya langsung menuju ke lapangan, ke Lumajang seharusnya. Tapi, karena kemudian (lokasi itu) terkena dampak Semeru, di pronojiwo dan candipuro, karena ada lahar panasmaka berdasarkan pertimbangan tidak memungkinkan, maka kami menyapa dari sini," kata Wapres.
Dalam kesempatan itu, Wapres menegaskan adanya kabar baik bahwa terkait masalah hunian pengganti bagi warga terdampak awan panas guguran Semeru telah dipastikan solusinya.
"Terkait tempat tinggal, rencana hunian baik lokasi yang akan ditempati maupun pembngunan hunian sementara dan tetap, kami sampaikan agar bisa menenangkan mereka bahwa penentuan lokasi sudah ditentukan, perencanaaan pembangunan akan segera dilakukan, termasuk hyga jalan dan jembatannya," pungkas Ma'ruf Amin.