Berita Malang Hari Ini

OJK Optimistis, Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bisa di Atas 5 Persen Pada 2022

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis, pertumbuhan ekonomi nasional bisa tumbuh di atas lima persen pada 2022 mendatang.

rifky edgar/suryamalang.com
Direktur Humas OJK Darmansyah bersama Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri dalam kegiatan Dialog Akhir Tahun dan Media Gathering bersama Mitra OJK Malang di Taman Dayu Gold Club & Resort, Kamis (16/12/2021). 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis, pertumbuhan ekonomi nasional bisa tumbuh di atas lima persen pada 2022 mendatang.

Hal ini didorong oleh sejumlah stimulus, yang di antaranya ialah meredanya kasus Covid-19, tingginya permintaan di pasar, hingga naiknya angka kredit yang memiliki trend positif.

"Kami optimistis ekonomi akan terus membaik. Tinggal sekarang kita harus memperbesar kapasitas ekonomi dan mendorong sektor mana saja yang harus tumbuh," ucap Direktur Humas OJK, Darmansyah dalam kegiatan Dialog Akhir Tahun dan Media Gathering bersama Mitra OJK Malang di Taman Dayu Gold Club & Resort, Kamis (16/12/2021).

Dia mengatakan, saat ini OJK sedang mendorong ekonomi hijau guna memunculkan sektor ekonomi baru yang berkelanjutan, termasuk di dalamnya mendorong pertumbuhan di sektor industri. 

Selain itu, dalam mendorong laju pemulihan ekonomi nasional, OJK juga mendorong sejumlah sektor agar terus tumbuh dan berkembang, yang salah satu di antaranya ialah sektor pariwisata.

Hingga November 2021 kemarin, OJK mencatat pertumbuhan kredit terus mengalami tren positif seiring dengan meredanya pandemi.

Hal ini pun menyebabkan terjadinya peningkatan konsumsi di masyarakat yang berdampak antara permintaan dan kredit juga ikut meningkat.

"Karena ketika demand meningkat, kredit juga ikut meningkat. Artinya ini berjalan positif untuk laju pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Optimisme pertumbuhan ekonomi di 2022 itu dapat dilihat dari adanya perbaikan kinerja ekonomi di kuartal III yang tumbuh positif sebesar 3,51 persen dan proyeksi pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2021 mencapai 3,5 - 4,0 persen.

Selain pertumbuhan ekonomi menuju trend positif, perbaikan kinerja ekonomi juga tercermin dari arus dana masuk/keluar di pasar modal meningkat sebesar Rp 1,20 triliun per 8 Desember 2021.

“Jumlah investor juga naik menjadi 7,2 juta per November 2021 dibanding Desember 2020 diangka 3,9 juta investor. Investor saat ini didominasi oleh investor muda,” terangnya.

Penghimpunan di pasar modal tahun 2021 juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. 

Per 7 Desember 2021 dana yang terhimpun di pasar modal sebesar Rp 335,8 triliun dari 180 penawaran umum (PU) dan masih terdapat 11 PU dengan nilai Rp 13,99 triliun yang masih dalam pipeline.

“Kredit perbankan saat ini juga masih menunjukkan pertumbuhan positif, termasuk juga Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga minggu pertama Desember 2021 trendnya positif di angka 9,98 persen,” ucap Darmanyah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved