Berita Probolinggo Hari Ini
Marak Aksi Nekat Panjat Tower BTS di Probolinggo, Setelah Pemuda Putus Cinta Kini Seorang Bapak
Gara-gara tak merestui anak perempuannya menikah dengan kekasihnya dalam waktu dekat. Seorang bapak di nekat memanjat tower BTS untuk akhiri hidu
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Aksi percobaan bunuh diri dengan memanjat tower seluler jadi marak di Kabupaten Probolinggo.
Aksi nekat warga itu kembali terjadi di Probolinggo, Minggu (19/12/2021).
Jika sebelumnya sempat viral kisah seorang pemuda yang nekat naik tower untuk mengakhiri hidup gara-gara piangannya di tolak seorang cewek, kini ada seorang bapak yang melakukan aksi serupa.
Kali ini, tindakan tersebut dilakukan seorang bapak oleh Asyari (43) warga Dusun Krajan, Desa Maron Wetan, Maron, Kabupaten Probolinggo
Gara-garanya, ia tak merestui anaknya menikah dengan kekasihnya dalam waktu dekat. Beruntung korban bisa diselamatkan.
Kapolsek Maron, Iptu Samiran mengatakan Asyari nekat memanjat tower seluler yang berada di depan kantor Desa Maron Kidul sekira pukul 10.00 WIB.
Asyari tampak berada pada tiang dengan posisi tidur telungkup.
"Benar, ada kejadian percobaan bunuh diri dengan memanjat tower seluler. Hal itu dipicu korban tak setuju anak perempuannya menikah saat ini juga," katanya.
Aksi panjat tower tersebut, ternyata diketahui oleh ponakannya, Salman (17) warga Desa Maron Kidul, Maron, Kabupaten Probolinggo.
Kebetulan, lokasi rumah Salman tak jauh dari tower seluler yang dipankat Asyari.
Melihat hal itu, Salman langsung menghubungi keluarga. Kemudian pihak keluarga meneruskan informasinya itu ke Polsek Maron untuk meminta bantuan.
Personel polisi bergegas mendatangi lokasi kejadian.
Bermacam rayuan agar Asyari tak nekat melompat pun dilontarkan melalui pengeras suara oleh keluarga dibantu polisi.
Asyari pun mengurungkan niat untuk mengakhiri hidupnya.
Polisi dibantu warga lantas mengevakuasi Asyari menggunakan alat pengaman hingga ke dasar tower.