Berita Probolinggo Hari Ini

Marak Aksi Nekat Panjat Tower BTS di Probolinggo, Setelah Pemuda Putus Cinta Kini Seorang Bapak

Gara-gara tak merestui anak perempuannya menikah dengan kekasihnya dalam waktu dekat. Seorang bapak di nekat memanjat tower BTS untuk akhiri hidu

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Danendra Kusuma
Polisi dan warga berhasil evakuasi Asyari (43) dari atas tower seluler. Warga Dusun Krajan, Desa Maron Wetan, Maron, Kabupaten Probolinggo itu tak setuju anaknya menikah saat ini juga, Minggu (19/12/2021).  

"Korban berhasil diturunkan sekira pukul 12.30 WIB. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Maron guna cek kesehatan," pungkasnya. (nen)

Sebelumnya, hal serupa dilakukan oleh seorang pemuda, Alan (20) warga Dusun Kaliamas, Kalirejo, Dringu, Kabupaten Probolinggo melakukan percobaan bunuh diri, Kamis (16/12/2021).

Alan nekat memanjat tower provider di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Jrebeng Lor, Kedupok, Kota Probolinggo setinggi 80 meter. 

Alan nekat hendak mengakhiri hidupnya karena persoalan percintaan.

Hubungan Alan putus dengan kekasihnya, Sinta (21) warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Sebab, Sinta menolak untuk menikah dalam waktu dekat.

Alan dan Sinta baru kenal dua hari melalui Facebook.

Alan mau turun usai keluarga, kekasih, dan polisi membujuknya. Melalui pengeras suara, Sinta bilang kepada Alan bila dia menyayanginya.

Di tengah perjalan turun, Alan kelelahan, tubuhnya lunglai. Ia pun berhenti dengan menyandarkan punggungnya pada tiang sisi kanan tower.

Dua personel BPBD Kota Probolinggo dan seorang warga langsung mengevakuasinya dari atas tower. Alan berhasil diselamatkan. 

*Berita ini merupakan informasi kejadian. Artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved