Berita Jawa Timur Hari Ini
Vaksinasi Massal Anak di Kota Madiun Dimulai, Maidi Minta Orantua Dampingi Anak saat Vaksin
‘’Anak-anak ini kan kadang baru ditensi saja sudah takut. Jadi harus ada pola tersendiri ya. Harus ada orantua"
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MADIUN – Pemerintah Kota Madiun telah melaksanakan vaksinasi massal bagi anak usia di atas 6 tahun.
Wali Kota Madiun, Maidi meninjau pelaksanaan vaksinasi di SDN Banjarejo, Senin (20/12).
Pelaksanaan berjalan lancar, meski ada beberapa pelajar yang takut divaksin dan menangis.
‘’Cukup bagus ya. Anak-anak antusias dibantu orang tua. Memang ada yang rewel, nangis. Makanya, saya minta didampingi orang tua,’’ kata wali kota.
Maidi meminta agar para orangtua agar menemani putra-putrinya saat vaksin. Sebab, orangtua bisa membantu petugas menenangkan anak saat akan divaksinasi.
‘’Anak-anak ini kan kadang baru ditensi saja sudah takut. Jadi harus ada pola tersendiri ya. Harus ada oran tua. Jangan sampai anak ini lari karena takut,’’ jelasnya.
Sejumlah strategi dikerahkan. Mulai hadiah mainan, balon, hingga dihadirkan badut. Harapannya untuk mengurangi ketegangan. Anak-anak langsung dipersilahkan pulang usai melewati masa observasi. Orang tua diminta menghubungi nomor telp yang tertera pada kartu vaksin jika muncul keluhan.
‘’Sasaran kita sekitar 15 ribu. Ini kita kejar terus. Pokoknya, harus tuntas,’’ tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun dr Denik Wuryani menyebut Pemkot Madiun memiliki stok vaksin hingga 20 ribu. Pun, itu di luar jatah vaksin untuk anak-anak.
Artinya, vaksin terus akan dikirim. Vaksin yang digunakan jenis sinovac dengan dosis 5 mm seperti orang dewasa. Denik mengaku KIPI yang muncul juga sama dengan orang dewasa.
‘’Untuk anak-anak hanya direkomendasikan pakai Sinovac. Untuk dosisnya sama, 5 mm. Sampai saat ini belum ada laporan KIPI yang di luar pada umumnya. Maksudnya, rata-rata sama seperti orang dewasa,’’ terangnya.
