Pemkot Surabaya Buka Lelang Jabatan untuk Posisi 14 Eselon II, Termasuk 10 Kepala Dinas

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya membuka seleksi untuk 14 posisi di sejumlah eselon.

Sebanyak 10 posisi di antaranya untuk para kepala dinas.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan lelang jabatan ini untuk sejumlah posisi yang tengah kosong.

"Kami sudah membuka seleksi pejabat melalui open bidding (lelang jabatan). Ada 14 posisi yang masuk dalam open bidding ini dan saat ini telah berjalan," kata Eri Cahyadi kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (22/12/2021).

Pendaftaran terhadap lima posisi digelar pada 17-22 Desember 2021, yaitu Sekretaris DPRD, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BPPDPP), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Direktur RSUD dr Soewandhie.

Pendaftaran sembilan posisi lain digelar pada 21-27 Desember 2021, yaitu posisi kepala dinas.

Cak Eri mengungkapkan sejumlah posisi ini merupakan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru yang mulai berlaku pada awal 2022.

Selain untuk mengisi SOTK baru, juga ada beberapa posisi kosong karena ditinggal Kepala dinas sebelumnya. Ada yang pindah ke dinas lain maupun pensiun.

Misalnya, kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Perhubungan, kepala Dinas Pendidikan, sampai kepala Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Sebelumnya, Cak Eri telah menggeser beberapa orang untuk menempati posisi baru pada pelantikan Senin, (20/12/2021) lalu.

Mislanya, Febria Rachmanita, dari Kepala Dinas Kesehatan menjadi Asisten Administrasi Umum.

Kemudian Supomo dari Kepala Dinas Pendidikan menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya manusia.

Irvan Wahyudradjat dari Kepala Dinas Perhubungan menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan, serta beberapa orang lainnya.

Cak Eri menegaskan bahwa kualifikasi masing-masing Dinas telah disampaikan secara terbuka melalui website resmi Pemkot Surabaya.

"Bagi ASN Pemkot Surabaya yang berminat dan merasa memenuhi kualifikasi bisa ikut," katanya.