Berita Pasuruan Hari Ini
Kronologi Video Viral WNA Palestina Kabur dengan Curi Mobil Plat Merah, Tabrak Pagar Bak Film Action
Viral WNA berinisial MDH (42) kabur dengan cara mencuri dan mengendarai mobil dinas, plat merah milik petugas dan menabrak gerbang berupa pagar
Penulis : Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kronologi kaburnya warga negara asing (WNA) asal Palestina dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan, menggunakan mobil dinas petugas, Minggu (2/1/2022) siang diungkap Kanwil Kemenkumham Jatim.
WNA berinisial MDH (42) itu nekat kabur dengan cara mencuri dan mengendarai mobil dinas, plat merah milik petugas dan menabrak gerbang berupa pagar pintu besi.
Video kaburnya WNA asal Palestina itu dengan mengendarai mobil dinas Chevrolet warna hotam dengan nomor polisi atau plat merah N-1030-SP itu menjadi viral setelah diunggah di media sosial.
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Jaya Saputra menjelaskan, kronologi pelarian MDH yang merupakan deteni (penghuni Rudenim) itu berawal saat petugas hendak melakukan penguncian blok hunian.
Sesuai standar operasional yang ada, petugas mengontrol tiap blok dan petugas berada di lorong blok deteni.
“Awalnya situasi kondusif dan aman,” ujarnya, melalui siaran pers tertulis dari Humas Kanwil Kemenkumham Jatim, Minggu (2/1/2022).
Namun, beberapa saat kemudian, deteni tersebut, terpantau petugas sedang berupaya mengambil jemuran.
Tapi di luar dugaan deteni tersebut tiba-tiba lari keluar blok dan berusaha mengambil motor petugas.
Saat berupaya merebut motor, sempat terjadi perkelahian antara deteni MDH dan petugas.
“Saat perkelahian terjadi, deteni MDH berhasil lari ke pintu depan,” jelasnya.
Sesaat setelah sampai di bagian depan Rudenim, deteni MDH merusak tempat penyimpanan kunci mobil.
Ia lalu mengambil dan mengendarai mobil yang ada di garasi.
MDH berupaya melarikan diri dengan menabrakkan mobil berkali-kali ke pintu pagar.
Berdasarkan rekaman video yang viral, seorang deteni yang merupakan warga Palestina itu terlihat mengendarai mobil itu, berupaya kabur dari area halaman utama gedung Rudenim tersebut, dengan cara menabrak pagar teralis besi yang tertutup rapat.