Berita Malang Hari Ini

Wabup Malang Sanggupi Perbaikan Jalan Rampung pada 2022

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menegaskan perbaikan jalan akan menjadi fokus Pemkab Malang pada tahun 2022.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: rahadian bagus priambodo
Perbaikan jalan di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. 

SURYAMALANG.COM|MALANG - Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menegaskan perbaikan jalan akan menjadi fokus Pemkab Malang pada tahun 2022. Banyaknya jalan rusak dan berlubang jadi urgensi Didik mengutarakan janji tersebut.

Kata Didik, pembangunan infrastruktur termasuk jalan tengah dibutuhkan masyarakat untuk menunjang peningkatan ekonomi.

"Seluruh wilayah yaitu 390 desa akan mendapatkan program untuk perbaikan infrastruktur. Anggarannya masuk APBD tahun 2022. Karena pada tahun 2022 prioritas kami pada pembangunan infrastruktur, terutama jalan," ujar Didik ketika dikonfirmasi.

Pria yang mengawali karir sebagai politik sebagai Kepala Desa Tunjungtirto ini menerangkan dana yang akan diambil dari APBD untuk perbaikan jalan rusak mencapai Rp 300 miliar. Jalan-jalan desa juga akan diperbaiki oleh Pemkab Malang.

Didik telah memerintahkan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang agar segera melakukan inventarisasi jalan mana saja yang akan dilakukan pemeliharaan dan peningkatan.

Didik menyakini infrastruktur yang bagus akan meningkatkan ritme ekonomi. Politisi PDIP ini berpendapat jika pelaku-pelaku ekonomi akan semakin terbantu jika jalan di Kabupaten Malang mulus.

"Program ini termasuk untuk pertanian. Karana jika kondisi jalan bagus, hasil pertanian pun akan mudah untuk dijual. Alhasil ini akan meningkatkan kesejahteraan para petani,” ungkapnya.

Di sisi lain, Didik juga mengajak warga Kabupaten Malang untuk bersama-sama mengawal pencapaian kinerja. Dirinya membuka seluas-luasnya kritikan membangun untuk kebaikan Pemkab Malang.

"Kami ada ruang terbuka. Litbang menurut kami penting. Bappenda boleh dimasukkan di sana. Kami sudah ada kotak aduan masyarakat. Sehingga kami tidak boleh menolak kritik. Insya Allah kami siap dengan segala kekurangan yang ada," ujar Didik ketika dikonfirmasi.

Didik mengkiaskan pemerintahan yang ia jalankan bersama Bupati Sanusi sedang mendapat banyak pengakuan.

"Kami telah mendapat banyak penghargaan," sebutnya.

Kata Didik, dirinya membutuhkan waktu untik merealisasikan segala janji-janji politik yang pernah disampaikan kepada masyarakat sebelum terpilih jadi pemimpin Kabupaten Malang.

"Ini baru tahun pertama, bulan pertama untuk memulai Malang Makmur. Pendidikan harus bebas dari pungutan. Anggaran kesehatan harus kita tambah. Baru selanjutnya perekonomian dan infrastruktur," jelas Didik.

Terakhir, Didik mengatakan jika sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan menjadi ujung tombak perekonomian Kabupaten Malang.

"Nanti UMKM kita kelola dan berdayakan. Kearifan lokal jadi rule model. Batik akan kami terapkan ke sekolah-sekolah agar siswa memakainya," tutup Didik. (ew)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved