Kronologi Lengkap 3 Anggota TNI Bunuh dan Buang Jasad Pasangan Kekasih di Banyumas

SURYAMALANG.COM - Tiga anggota TNI AD menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan dan pembuangan jasad pasangan kekasih Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) di Jembatan Sungai Tajum, Jalan Raya Rawalo, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Senin (3/1/2022).

Tiga anggota TNI AD itu adalah Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu Achmad Sholeh.

Tiga tersangka itu membuang jasad korban ke Sungai Tajum.

Penyidik Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) juga menggelar rekonstruksi di Nagreg selama 10 menit.

Sedangkan rekonstruksi di Banyumas sekitar 20 menit.

"Ada beberapa adegan yang diperagakan di Jembatan Menganti. Saya tidak bisa memberi jawaban lengkap karena ada yang lebih berwenang dalam pengembangan dan penyelidikan," ujar Letkol Inf Chandra, Dandim 0701 Banyumas.

Para tersangka membuang jasad Handi dan Salsabila ke aliran Sungai Tajum.

Tersangka membuang jasad dua korban itu dari atas jembatan tersebut.

Korban pertama dibuang dengan posisi kepala dahulu di sisi barat jembatan.

Tersangka membuang korban kedua dengan posisi kaki dahulu.

Penyidik juga mendatangkan barang bukti berupa mobil Izusu Phanter bernomor polisi B 300 Q warna hitam.

Saksi, Saefudin Juhri mengatakan adegan itu sesuai dengan kejadian di di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

"Adegan tadi itu benar, sesuai saat kejadian," ujar Saefudin, setelah mengikuti rekontruksi.

Dari foto tersangka tabrak lari yang beredar, Saefudin tampak membelakangi sedang menatap dua tersangka mengangkut tubuh korban.

Saefudin terlibat empat adegan dalam rekonstruksi itu.