Berita Malang Hari Ini
Banyak PKL Liar, Pedagang Pasar Madyopuro Harap Ada Tindakan Pemkot Malang
Selesainya proses revitalisasi Pasar Madyopuro Kota Malang, tampaknya tak membuat para pedagang merasa lega.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Selesainya proses revitalisasi Pasar Madyopuro Kota Malang, tampaknya tak membuat para pedagang merasa lega.
Pasalnya, mereka masih was-was dengan keberadaan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang banyak berjualan di area sekitar pasar.
Hal ini membuat para pedagang yang baru saja menempati los baru itu khawatir, dengan adanya PKL liar yang dapat mengganggu omset mereka.
"PKL di sini kesannya seperti dibiarkan. Biasanya kalau pagi mereka berjualan di tempat parkir dan di depan toko yang ada di pasar," ucap Zaenuri pedagang sayur mayur di Pasar Madyopuro, Selasa (11/1/2022).
Keluhan yang dialami para pedagang ini juga beberapa kali disampaikan kepada kepala Pasar Madyopuro.
Akan tetapi, dari laporan tersebut belum ada penindakan yang dilakukan kepada para PKL liar.
Pedagang pun meminta agar nantinya ada penindakan yang dilakukan untuk menertibkan PKL liar.
"Sebenarnya kami juga punya hak. Karena kami juga resmi berjualan di sini. Penindakan pun hanya dilakukan pagi tadi. Dan biasanya kalau ada penertiban itu ketika ada acara saja," terang pria yang sudah 10 tahun berjualan di Pasar Madyopuro itu.
Berdasarkan kesaksian pedagang, para PKL liar ini juga banyak berjualan di lorong-lorong depan kios dan bedak pedagang lain di Pasar Madyopuro.
Bahkan beberapa juga berjualan di rest area, yang menjadi tempat tunggu dari para pembeli.
"Saya inginnya sama seperti di pasar-pasar lain yang sudah dibangun seperti ini (revitalisasi). Jadi meski dibangun, tapi PKL ditertibkan," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Utik Suparti, pedagang sayur mayur di los Pasar Madyopuro.
Keberadaan PKL liar itu dianggap meresahkan para pedagang.
"Sebenarnya saya senang, ketika ada pedagang yang dulunya PKL, kini menempati los yang baru direvitalisasi ini. Tapi ya PKL liar yang di depan itu ditertibkan. Kekurangannya hanya itu menurut saya," terangnya.
Utik pun berharap, ada solusi yang terbaik, dari pemerintah Kota Malang dalam menangani PKL liar ini, agar nantinya ada suasana nyaman, baik dari pedagang maupun pembeli di dalam pasar.
"Suasananya sekarang sudah nyaman. Bangunannya bagus, sejuk dan gak bocor lagi ketika hujan. Ya PR-nya itu masih ada PKL. Semoga saja ada solusi yang baik dari pemerintah," tandasnya.