Berita Batu Hari Ini
Warga Kota Batu Harus Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD), Ini Pesan Dinas Kesehatan
Masyarakat Kota Batu diimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan ini
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU – Masyarakat Kota Batu diimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan ini.
Saat ini, ada satu temuan kasus demam berdarah yang menyerang orang dewasa di Kota Batu.
Kepala Dinas Kesehatan Batu, drg Kartika Trisulandari mengingatkan agar masyarakat melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Caranya, menjaga kebersihan, menguras genangan air, serta menutup tempat air yang bisa menjadi sarang nyamuk.
"Tahun alu ada 16 kasus DBD, sembuh semuanya alhamdulillah. Laporan terbaru belum selesai, tapi sudah ada satu kasus. Rekomendasinya lakukan PSN serentak. Pokoknya titip PSN-nya," terang Kartika kepada SURYAMALANG.COM.
PSN dinilai efektif menekan berkembang biaknya nyamuk. Pasalnya, dengan melakukan PSN, tempat berkembang biaknya nyamuk dapat diantisipasi. Dengan begitu, nyamuk tidak bisa berkembang biak.
"Jadi kami fokusnya menghalangi nyamuk berkembang biak, menghalangi tempat nyamuk berkembang biak seperti genangan air. Kalau tidak PSN rutin, kemungkinannya sangat tinggi," ujar Kartika.
Tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk bisa dibersihkan seminggu sekali. Masyarakat diharapkan melakukan hal tersebut agar jentik-jentik tidak tumbuh menjadi nyamuk.
Dikutip dari beberapa sumber, demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dari kelompok Albovirus B. Vector utama penyakit DBD adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh umur. Belum ada vaksin untuk mengatasi serangan DBD.