Berita Kediri Hari Ini
Sebelum Bacok Ibu dan Pamannya, Pemuda di Kediri Sudah Jalani Pengobatan Gangguan Jiwa di Puskesmas
Pelaku Naim pria berusia 25 tahun tega habisi nyawa ibunya dengan celurit yang bernama Muslimah (65) serta pamannya Marjuki (80).
Penulis: Farid Farid | Editor: isy
Berita Kediri Hari Ini
Reporter: Farid Mukarrom
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | KEDIRI - Kapolsek Gurah AKP Roni Robi Harsono ungkap kondisi pelaku pembunuhan oleh anak kepada ibu dan pamannya di Kediri pada Rabu (19/1/2022).
Pelaku Naim pria berusia 25 tahun tega habisi nyawa ibunya dengan celurit yang bernama Muslimah (65) serta pamannya Marjuki (80).
Sementara itu tak hanya Muslimah dan Marjuki yang menjadi korban, tetangga rumah bernama Sumarsih juga alami luka akibat sabitan celurit dari Naim.
Peristiwa ini terjadi ketika pelaku bersama ibu dan ayahnya Akhyar sedang berada di rumah.
Diduga pelaku Naim mengalami gangguan jiwa, hingga akhirnya menganiaya ibunya menggunakan celurit.
Pelaku lantas tak puas dengan kejadian itu, ia kemudian lari keluar rumah dan menyerang pamannya yang berada tak jauh dari rumah pelaku.
Pamannya Marjuki tewas seketika, namun keganasan pelaku Naim tak berhenti sampai disana.
Pelaku kemudian lari ke rumah Sumiarsih tetangga jauh dan menyabitkan celurit ke korban.
Beruntung, warga segera menangkap pelaku.
Sementara itu berdasarkan keterangan Kapolsek Gurah AKP Roni Robi Harsono menyampaikan jika pelaku sudah lama alami gangguan jiwa.
"Anak itu gangguan jiwa sudah lama, kadang normal dan mungkin hari ini dia kambuh dan saat itu ada ibunya di rumah," ujar Kapolsek Gurah.
Selain itu diketahui jika pelaku pembunuhan Naim, paginya sempat menjalani pengobatan di Puskesmas Gurah.
"Infonya tadi pagi di antar Pak Lurah berobat ke Puskesmas," jelasnya.
Lanjut menjelaskan AKP Roni Robi, jika korban meningggal diduga karena menerima pukulan benda tajam pada bagian kepala.