Berita Surabaya Hari Ini

3 Pekan Pembelajaran Tatap Muka, 18 Guru dan Siswa SD-SMP di Surabaya Terkonfirmasi Positif Covid-19

Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara 100 persen di Surabaya telah berjalan sejak 10 Januari.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: isy
habibur rohman/suryamalang.com
ilustrasiWali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Surabaya. 

Pelaksanaan tersebut mulai diberlakukan di sejumlah sekolah seiring dengan restu dan sosialisasi di masing-masing sekolah.

"Senin depan (7/2/2022) sudah akan berjalan serentak dengan sistem yang baru," katanya.

Sekalipun berjalan dengan hanya 50 persen siswa, pihaknya tetap mewanti sekolah bersama orangtua untuk konsisten menjaga protokol kesehatan.

Memakai masker, pengecekan suhu, hingga menjaga jarak terus dilakukan.

"Satgas yang di dalam sekolah juga kami perkuat. Sehingga, prokes juga terus berjalan," katanya.

Selain itu pihaknya juga berkolaborasi dengan satgas anti Covid-19 di level kecamatan, terutama untuk menjaga ketertiban pedagang asongan.

"Kantin memang tutup, tapi penjual makanan di luar sekolah seringkali masih ada. Nah ini kadang menimbulkan kerumunan saat pulang sekolah sehingga perlu juga ditata ya," katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun optimistis dengan sistem yang baru, antisipasi Covid-19 di sekolah bisa dilakukan.

Tujuannya, siswa pun bisa belajar dengan nyaman dan aman di sekolah.

"Sebelumnya, PTM dilakukan 100 persen dengan 2 shift untuk memungkinkan jaga jarak. Namun, dengan banyaknya kasus terkonfirmasi positif, kami minta satu sesi saja. Jadi, satu kali masuk, satu kali tidak. Jadi ketemunya 50 persen," kata Cak Eri dikonfirmasi terpisah.

Ini berbeda dengan PTM 100 persen di SMA/SMK di Surabaya yang masih berjalan seperti biasanya.

"Kenapa? Kalau SMA (sederajat) sudah agak ngerti," katanya.

"Kalau yang kecil, yang SD-SMP ini yang bahaya. Kita lebih ke hati-hati. Saya sudah rapat pentahelix, dengan akademisi, pakar epidemiologi, dan lainnya bagaimana ini dilakukan secara 50 persen terlebih dahulu," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved