Berita Malang Hari Ini

Kasus Covid-19 Naik, DPRD Kota Malang Usulkan Penggunaan Kembali Tempat Isoter di Jalan Kawi

DPRD Kota Malang mengusulkan untuk mengoperasikan kembali Isolasi Terpadu (Isoter) di Jalan Kawi Kota Malang.

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar
Tempat Isolasi Terpusat di Jalan Kawi, Kota Malang 

Berita Malang Hari Ini

SURYAMALANG.COM | MALANG - Melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Malang membuat DPRD Kota Malang mengusulkan untuk mengoperasikan kembali Isolasi Terpadu (Isoter) di Jalan Kawi Kota Malang.

Hal ini dilakukan, agar nantinya masyarakat yang positif Covid-19 dapat melakukan isolasi mandiri di isoter milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu.

Usulan ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika setelah melihat lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang.

Dia tidak ingin, nantinya kasus Covid-19 di Kota Malang merajalela seperti kejadian saat adanya varian delta pada pertengahan 2021 kemarin.

"Kalau ini dibiarkan isoman lagi, dikhawatirkan kejadian terulang lagi seperti varian delta. Karena sulit untuk mendeteksi, ketika ada yang melakukan isoman di rumah," katanya, Jumat (4/2/2022).

Polisi PDIP itu meminta kepada eksekutif dalam hal ini Pemerintah Kota Malang agar segera melakukan koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dia meyakini, nantinya akan mendapat izin dari Gubernur, dengan kondisi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang.

"Segera lakukan koordinasi dengan provinsi, saya yakin ibu Gubernur Jatim akan mengizinkan, apalagi Malang termasuk penyebarannya tertinggi," terangnya.

Ia juga mendorong eksekutif agar memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 85 Miliar di 2022 untuk penanganan Covid-19 di Kota Malang.

Dia tidak mau lagi, nantinya ada alasan kekurangan biaya dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Malang.

"Jangan ada lagi alasan gak ada anggaran. Pemkot sekarang leluasa menggunakan anggaran itu. Jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin," jelasnya.

Menanggapi usulan dari dewan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan bahwa pihaknya belum mendapatkan petunjuk dari Wali Kota Malang.

Setelah mendapatkan petunjuk tersebut, pihaknya akan melakukan langkah-langkah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk penggunaan kembali isoter Jalan Kawi.

"Sampai sejauh ini kami masih belum mendapatkan petunjuk dari pimpinan," singkat dr Husnul.

Saat ini, Pemkot Malang hanya menyiapkan isoter di SKB Blimbing dengan daya tampung 50 tempat tidur.

Meski demikian, isoter SKB Blimbing tersebut hingga kini belum dioperasikan oleh Pemkot Malang karena belum melakukan sosialisasi dengan warga sekitar.

Rencananya, dalam waktu dekat ini Pemkot Malang akan melakukan sosialisasi tersebut.

"SK untuk pengoperasian SKB Blimbing sudah turun. Tinggal nanti kami lakukan sosialisasi kepada warga sekitar sebelum digunakan untuk tempat isoter," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved