Advertorial

Kota Batu Resmi Punya Perpustakaan Daerah, Punya Hampir 40 Ribu Koleksi Buku dan e-Book

Kota Batu telah resmi memiliki Perpustakaan Daerah. Perpustakaan Daerah pertama ini diresmikan pada Jumat, 4 Februari 2022.

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
Pemkot Batu
Suasana salah satu ruangan di Perpustakaan Daerah Kota Batu yang baru saja diresmikan pada Jumat (4/2/2022). 

Berita Batu Hari Ini

SURYAMALANG.COM, BATU – Kota Batu telah resmi memiliki Perpustakaan Daerah. Perpustakaan Daerah pertama ini diresmikan pada Jumat, 4 Februari 2022.

Letaknya ada di Jalan Kartini No 14 Kota Batu.

Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando turut hadir langsung ke Kota Batu untuk mengikuti peresmian.

Syarif menjelaskan pentingnya kehadiran perpustakaan di daerah.

Ada empat hal dampak kehadiran perpustakaan di tengah-tengah masyarakat.

Pertama yakni mencerdaskan, lalu menyejahterakan, melindungi dan mengikuti konstelasi global.

“Di Indonesia, kurang lebih hanya 10 persen yang memiliki ijazah S1, S2 dan S3. Artinya, banyak yang bermodal pendidikan SMA, SMP atau tidak tamat. Mereka rentan kehilangan pekerjaan,” ujar Syarif.

Oleh sebab itu, perpustakaan harus dapat menjangkau mereka sehingga kebutuhan akan ilmu terpenuhi.

Syarif meyakini, SDM di Indonesia sangat melimpah sehingga perlu manajemen yang bagus untuk meningkatkan literasi masyarakat.

“Mereka harus memiliki modal ilmu pengetahuan karena SDM Indonesia melimpah. Gerakan untuk menumbuhkan membaca menjadi keniscayaan menolong warga. Kita bersama di sini untuk membangun SDM unggul,” tegasnya.

Menurut Syarif, salah satu ciri SDM yang unggul yakni menguasai ilmu dan teknologi.

Semua institusi pendidikan telah digerakan ke arah tersebut, pun perpustakaan.

Hadirnya Perpustakaan Daerah Kota Batu ini pun diharapkan bisa membantu menyejahterakan masyarakat sehingga mereka terlindungi.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan kehadiran perpustakaan untuk peningkatan pembangunan kualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia.

Maka dari itu, perlu didukung oleh peningkatan kualitas literasi masyarakat.

“Hal ini harus menjadi skala prioritas pembangunan. Salah satunya melalui inisiasi budaya membaca dan gerakan kunjung perpustakaan,” ujarnya.

Untuk itu pembangunan di bidang perpustakaan penting dilakukan.

Pembangunan di bidang perpustakaan memiliki fungsi strategis dalam menjembatani kebutuhan informasi masyarakat.

Perpustakaan perlu diarahkan membangun masyarakat membaca, belajar keilmuan, berbudaya ilmiah dan kritis.

“Guna tercapainya tujuan tersebut perlu adanya kebijakan di bidang perpustakaan melalui penyelenggaraan perpustakaan, pengembangan jaringan perpustakaan, hingga pengembangan SDM,” paparnya.

Dalam mendukung peningkatan kualitas SDM, Pemerintah Kota Batu juga menetapkan kebijakan satu desa/kelurahan satu perpustakaan.

Fokus utama saat ini adalah digitalisasi perpustakaan di desa maupun kelurahan.

Kepala Dinas Perpustakaan, Santi Restuningsasi menambahkan, jumlah perpustakaan di Kota Batu ada 146 unit yang terdiri atas Perpustakaan Daerah, Taman Baca Masyarakat, Perpustakaan Desa/Kelurahan, Perpustakaan Sekolah, hingga perpustakaan masyarakat dan keluarga.

Sedangkan Koleksi Bahan Pustaka yang ada di Perpustakaan Daerah Kota Batu ada 34.300 eksemplar dan 4.800 buku elektronik yang sudah bisa diunggah ke E-book Perpustakaan Kota Batu melalui Playstore.

“Sehubungan dengan kebutuhan mendekatkan perpustakaan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Batu pada 2019 mengajukan program Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah melalui sumber Dana Alokasi Khusus,” ujarnya.

Adanya pengalihan anggaran untuk penanganan pandemi membuat pembangunan perpustakaan baru bisa dilakukan pada 2021.

Pembangunan ini melalui carry over DAK Tahun 2019, dengan pagu anggaran 2.750.000.000.

Realisasi fisik dan pengawasan sejumlah 2.046.083.900.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved