Doa Bulan Rajab Agar Dipertemukan Lagi dengan Ramadan dan 5 Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW
Inilah lantunan doa bulan Rajab agar dipertemukan kembali dengan bulan Syaban dan bulan Ramadhan tahun depan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Inilah lantunan doa bulan Rajab agar dipertemukan kembali dengan bulan Syaban dan bulan Ramadhan tahun depan.
Selain itu, simak juga daftar lima amalan bulan Rajab yang bisa dilaksanakan sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.
Bulan Rajab tahun ini bertepatan dengan hari Kamis 3 Februari 2022. Artinya, berdasarkan kalender Hijriyah, sejak Rabu 2 Februari 2021 petang sudah memasuki 1 Rajab 1443 H.
Adapun saat memasuki Bulan Rajab dianjurkan untuk berdoa.
Sebab, Bulan Rajab merupakan satu di antara bulan istimewa dalam kalender Hijriah selain Bulan Ramadan.
Adapun doa Bulan Rajab mohon dipertemukan kembali dengan Syaban dan Ramadan.
Berikut doa Bulan Rajab dengan tulisan arab latin beserta terjemahannya dilansir dari Tribun Sumsel, Jumat (4/2/2022).
Doa Bulan Rajab Mohon Dipertemukan Kembali dengan Syaban dan Ramadan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wasya‘baana waballighnaa ramadlaanaa
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”
5 Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW
Ada berbagai amalan bulan Rajab seperti dianjurkan Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan di bulan Rajab 1443 H ini.
Di bulan Rajab ini pula, terdapat berbagai peristiwa bersejarah bagi Umat Islam.
Di antaranya tanggal 27 Rajab, yakni peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Tahun 2022, Isra Miraj Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 28 Februari 2022.
Ada Amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan jelang peringatan Isra Miraj.
Amalan-amalan pada peringatan Isra Miraj 2022 ini bisa dilakukan selama Bulan Rajab, tak hanya sebatas Puasa Rajab.
Memperbanyak Amalan jelang Isra Miraj 2022 dapat meningkatkan ibadah kita pada Allah SWT.
Berikut amalan amalan bulan Rajab yang dianjurkan untuk dikerjakan dikutip dari Tribunnews:
1. Memperbanyak Istighfar
Bila hidupnya susah, amalan istighfar bisa mengangkat kesusahan kita.
Dia mengingatkan, bulan Rajab sebagai bulan istighfar karena Allah akan mengampuni seberapa pun banyak dosa kita.
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar saat pagi dan sore.
Barang siapa yang membaca ini dan meninggal, maka ia masuk surga.
Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
2. Puasa Bulan Rajab
Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa Puasa Bulan Rajab atau Puasa Rajab hukumnya sunnah bila dilaksanakan sewaktu-waktu.
Adapun niat puasa rajab adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.
Tak hanya itu, bulan ini juga bisa digunakan untuk memperbanyak puasa sunnah dalam bentu apa pun.
Entah puasa Senin-Kamis maupun puasa sunnah lainnya.
3. Memperbanyak Doa
Menjelang Isra Miraj yang juga masih bertepatan dengan Puasa Rajab, maka dapat juga membaca doa Rajab sesuai anjuran Rasulullah SAW.
اَللّ هُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya'banaa wa ballighnaa romadhonaa
Artinya:
"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya'ban dan sampaikan kami pada bulan Romadhon."
4. Doa Pagi dan Sore
Setelah salat Subuh dan Maghrib, hendaknya seorang muslim membaca doa ini sebanyak 70 kali sambil mengangkat tangan, agar terhindar dari api neraka.
ربِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
5. Zikir Jelang Isra Miraj
Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad Saw ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Mi'raj.
Isra Mi'raj adalah perjalanan agung Nabi Muhammad yang ditempuh dalam waktu semalam dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsho di Yerussalem.
Tak hanya itu, Nabi Muhammad juga mengalami perjalanan Nabi Muhammad dari bumi menuju langit ketujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.
Sidaratul Muntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima perintah salat lima waktu.
Ketika Nabi Muhammad sampai di langit ketujuh. Nabi Ibrahim mengajarkan zikir yang nantinya menjadi tanaman subur di surga.
Rupanya dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad diajarkan Nabi Ibrahim satu zikir.
Berikut ini zikir yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi'raj yang dianjurkan dibaca oleh umat Rasulullah:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Laa haula walaa quwwata illa billah
"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."
Zikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.” Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).” (HR. Ahmad, 5: 418)
Meski begitu, mayoritas ulama tidak mewajibkan agar zikir itu dibaca pa
Ikuti berita terkait Ramadan lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/bacaan-doa-akhir-dan-awal-tahun-beserta-artinya-sebagai-pedoman-untuk-memulai-tahun-baru-2020.jpg)