Uang Kertas Rp 500 Gambar Orang Utan Diburu Kolektor, Berani Bayar Rp 1,6 Juta Per Lembar

Dari informasi yang beredar, kolektor uang kuno berani bayar uang kertas Rp 500 gambar orang utan sebanyak Rp 1,6 juta per lembar. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Tribunnews
Uang Kertas Rp 500 Gambar Orang Utan 

Sebelumnya, uang kertas Rp 100 gambar perahu pinisi juga laku dijual Rp 1 juta lebih per lembar.

Uang tahun emisi 1992 ini sudah lama tidak terlihat dalam transaksi jual ataupun beli di kalangan masyarakat.

Dari pantauan Bangkapos.com, uang kertas ini dihargai Rp 150 juta di marketplace Lazada oleh akun Agung's etalase.

Dalam keterangannya, uang tersebut bekas dan masih tersedia 11 lembar lagi.

Belum satu pembeli pun yang terlihat telah membeli uang kertas Rp 100 dari akun tersebut.

Pastinya pembeli berpikir seribu kali untuk mendapatkan uang kertas yang tidak memiliki ciri khusus tersebut.

Biasanya kolektor melihat nomor seri, salah cetak, atau nilai sejarah uang tersebut.

Namanya juga pelapak, urusan laku atau tidak, bukan jadi masalah karena walaupun tak laku dirinya tidak mengalami kerugian.

Terkait fenomena itu, seorang kolektor uang bereaksi.

Kolektor itu membuat video yang diunggah di Youtube Info Uang.

Dalam video berjudul 'Uang Kuno 100 Pinisi terLANGKA & terMAHAL, Mustahil Kalian Punya?!' tayangan itu telah diunggah Senin (1/11/2021).

Seorang pria yang diketahui sebagai kolektor uang menanggapi persoalan uang Rp 100 gambar perahu layar ini.

"Sahabat info uang, uang Rp 100 pinisi selama ini dikabarkan harganya jutaaan atau puluhan juta, itu tidak benar itu hoaks," sapa pria itu.

Mengutip BangkaPos.com 'Bukan Hoaks, Uang Receh Seratus Perak Ini Dibeli Rp 150 Juta, Buruan Tukarkan'.

Uang kertas Rp 100 gambar phinisi dihargai Rp 1 jutaan
Uang kertas Rp 100 gambar phinisi dihargai Rp 1 jutaan (Youtube/Info Uang)

Pria tersebut mengawali videonya dengan informasi bahwa uang yang dijual hingga puluhan juta tidaklah benar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved