Tabrakan Maut Bus Harapan Jaya Vs KA
Data Korban Bus Harapan Jaya vs Kereta Api Rapih Doho di Tulungagung, 5 Meninggal dan 14 Korban Luka
Empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang meninggal dunia di RSUD dr Iskak.Selain itu ada 14 korban luka-luka.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Update terbaru seputar data korban dalam kecelakaan, tabrakan maut Bus Harapan Jaya V KA di Tulungagung mulai dibuka.
Polisi memastikan 5 orang meninggal dunia dalam tabrakan maut Bus Harapan Jaya dengan Kereta Api Rapih Doho relasi Blitar-Surabaya, Minggu (27/2/2022) pukul 05.10 WIB.
Empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang meninggal dunia di RSUD dr Iskak.
Hal ini diungkapkan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, saat meninjau lokasi kejadian.
"Selain itu ada 14 korban luka-luka, baik luka ringan hingga berat di RSUD dr Iskak," terang Handono.
Dua korban luka adalah sopir dan kenek bus.
Lanjut Handono, pihaknya mengupayakan sterilisasi jalur kereta api.
Sebab posisi badan bus berada di dekat rel kereta api.
Evakuasi badan bus terkendala, karena posisinya melintang menghadap rel kereta api.
"Selain posisinya melintang, tempatnya juga sempit sehingga sulit ditarik dengan derek," sambung Handono.
Masih menurut Handono, lintasan tempat kejadian memang tidak berpalang pintu.
Setiap hari hanya dijaga oleh relawan.
Pada saat kejadian relawan penjaga perlintasan ini belum tiba di lokasi.
"Kami tunggu sopir dan keneknya.sehat dulu, baru kita mintai keterangan," tegasnya.
Polisi juga akan memeriksa early warning system (EWS) di lokasi kejadian.
Seperti diberikan sebelumnya, bus berisi rombongan karyawan pabrik plastik tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Minggu (27/2/2022) pukul 05.10 WIB.
Bus melaju dari arah barat ke timur, laklu tertabrak kereta api dari arah selatan pada bagian belakang kanan.
Bagian ini langsung ringsek. Kerasnya benturan membuat badan bus berputar hingga menghadap ke barat
Kepala bus membentur gerbong satu dan gerbong dua sehingga bagian depan truk juga ringsek.