Tabrakan Maut Bus Harapan Jaya Vs KA

Polda Jatim Turunkan Tim ke Lokasi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs Rapih Dhoho di Tulungagung

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) ke lokasi tabrakan Bus Harapan Jaya dengan KA Rapid Dhoho di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
zoom-inlihat foto Polda Jatim Turunkan Tim ke Lokasi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs Rapih Dhoho di Tulungagung
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Tim TAA Ditlantas Polda Jatim melakukan perekaman di TKP kecelakaan Bus Harapan Jaya dengan KA Rapih Dhoho di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Minggu (27/2/2022).

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Ditlantas Polda Jawa Timur menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) ke lokasi tabrakan Bus Harapan Jaya dengan KA Rapid Dhoho di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Minggu (27/2/2022).

Tim memindai (scan) tempat kejadian untuk mengumpulkan data visual.

Kasi Laka Lantas Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Hendry Ferdinand Kennedy mengatakan pemindaian ini untuk membuat simulasi digital terjadinya kecelakaan.

"Hasilnya nanti gambaran utuh kecelakaan dalam bentuk video," terang Kennedy kepada SURYAMALANG.COM.

Selama perekaman lokasi di kanan dan kiri rel kereta api disterilkan dari aktivitas warga.

Alat khusus yang dibawa tim TAA merekam setiap detail lokasi kejadian.

Sekurangnya butuh empat hari untuk menghasilkan video simulasi kecelakaan ini.

"Dari videonya nanti akan dapat gambaran utuh titik benturannya dimana, kemudian terpentalnya kemana," sambung Kennedy.

Lanjutnya, kecelakaan antara bus dan kereta api ini dianggap kejadian menonjol.

Apalagi korbannya sampai 5 orang, dengan 14 korban lainnya luka-luka.

Karena itu Ditlantas Polda Jatim perlu menurunkan TAA ke lokasi kejadian.

"Kejadian ini kecelakaan pertama di Jawa Timur yang dianggap menonjol. Karena itu kami menerjunkan TAA," pungkas Kennedy.

Kecelakaan bus Harapan Jaya AG 7679 US dengan Kereta Api Rapih Dhoho relasi Blitar-Surabaya terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.

Saat itu ada iring-iringan 3 bus yang membawa 128 karyawan sebuah pabrik plastik.

Bus pertama berhasil melintasi rel kereta dari arah barat ke timur.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved