Tak Hanya Pendarahan Otak, Hero Tito Juga Alami 2 Gangguan Ini Sebelum Koma dan Berujung Meninggal
Terungkap dua penyakit yang diderita Hero Tito sebelum koma saat dipukul KO sang lawan, James Mokonginta.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
Di sisi lain, Armin mengaku trauma atas meninggalnya Hero seusai jalani pertandingan.
"Saya sangat trauma. Saya merasa bersalah dengan Hero. Rasanya itu kenapa saya harus menandingkannya, tapi ya musibah saya nggak tahu Hero seperti ini," tutupnya.
Tak hanya itu kakak kandung petinju Hero Tito, Siswanto, mengungkap cerita jika adik kandungnya tersebut sempat mengalami sakit demam pada 2 pekan sebelum bertanding melawan James Mokoginta di Holywings Sport Show Boxing.
"Sebelum bertanding tepatnya sekitar 2 pekan sebelumnya, Hero ini sakit demam," papar kakak.
Baca juga: Kritik Untuk Tinju Indonesia Setelah Hero Tito Meninggal Dunia, Manajer Menyesal dan Trauma
Hero juga terlihat tak banyak bicara seperti biasanya pada hari-hari sebelum bertanding melawan James Mokoginta.
"Nah dari situ sudah gak banyak bercerita. Sebelumnya kebiasaan juga habis latihan, Hero selalu minta pijat saya," papar Siswanto.
Kepergian Hero meninggalkan kedua anaknya dan seorang istri.
Hero memiliki 4 orang saudara, ibu kandungnya tinggal seorang diri di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis.
Ayah kandung Hero sudah meninggal dunia beberapa waktu silam.
"Hubungan dengan keluarga dekat. Probadinya sangat disipilin, sabar dan baik hati. Rasa sosialnya juga tinggi kepada para tetangga," tutup Siswanto.
Ikuti berita Hero Tito dan Hero Tito meninggal dunia lainnya.
Suryamalang.com/Muhammad Erwin